Berita Aceh Tenggara
Pj Bupati Aceh Tenggara Diminta Evaluasi Pengelolaan Pasar Lawe Sigala-gala yang Semrawut dan Macet
Namun, karena tak mampu ditertibkan, pedagang musiman yang berjualan di bahu jalan Nasional itu menimbulkan kemacetan arus lalulintas.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mawaddatul Husna
Pj Bupati Aceh Tenggara Diminta Evaluasi Pengelolaan Pasar Lawe Sigala-gala yang Semrawut dan Macet
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Pasar Lawe Sigala-gala Kabupaten Aceh Tenggara semakin semrawut dan sering macet.
Lapak pedagang dan parkir berantakan sehingga menimbulkan kemacetan arus lalulintas setiap hari Rabu dan Sabtu.
Padahal, lapak untuk pedagang di komplek Pasar cukup banyak yang masih kosong.
Namun, karena tak mampu ditertibkan, pedagang musiman yang berjualan di bahu jalan Nasional itu menimbulkan kemacetan arus lalulintas.
Baca juga: Jalan Muara Situlen- Gelombang di Aceh Tenggara Bertaburan Lubang, GeRAK Minta Kejati Awasi
Pengamat Kebijakan Publik, Aceh Dr Nasrulzaman, Minggu (1/10/2023) mengatakan, untuk pasar Lawe Sigala-gala cukup padat.
Hanya saja perlu ada ketegasan dari pihak pengelola Pasar untuk bekerja dalam menentukan lokasi lapak berjualan kepada para pedagang untuk setiap Sabtu dan Rabu.
Lapak di Pasar Lawe Sigala-gala cukup banyak yang kosong, apalagi pada sisi kiri jembatan dari arah Medan menuju Kutacane masih terlihat cukup lapang.
Baca juga: Kisah Ummi 15 Tahun Berjualan Kue dan Sarapan Pagi di Aceh Tenggara
Jadi, hanya perlu keseriusan saja untuk menertibkan pedagang tersebut.
"Kalau tak mampu mengatur pedagang, sebaiknya pengelola Pasar Lawe Sigala-gala dievaluasi Pj Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir MSi," pinta Dr Nasrulzaman.
Menurut dia, saat ini bahu jalan yang dijadikan lapak berjualan di Pasar Lawe Sigala-gala itu sebenarnya adalah areal parkir kendaraan roda dua, tiga dan empat.
Jadi, solusinya di areal itu tetap menjadi lahan parkir yang dikelola pihak Dinas Perhubungan (Dishub) dan tak boleh pedagang berjualan lagi di jalan raya.
Baca juga: Jelang Pemilu dan Pilkada 2024, LIRA Minta Mendagri Perpanjang Jabatan Pj Bupati Aceh Tenggara
Ini penting ditertibkan agar tidak ada timbul kecemburuan di kalangan pedagang.
Makanya, seluruh pedagang yang berada di lapak parkir yang selama ini dijadikan tempat berjualan harus direlokasi ke dalam komplek pasar yang menjadi wewenang pihak Disperindagnaker Kabupaten Aceh Tenggara.
Pj Bupati
Aceh Tenggara
Kutacane
Pasar Lawe Sigala-gala
semrawut
macet
Pengamat Kebijakan Publik
Nasrulzaman
TribunGayo.com
berita gayo terkini
Harga Kakao Kering di Aceh Tenggara Alami Kenaikan Jadi Rp 66.000 per Kg |
![]() |
---|
Satu Rumah dan Dua Unit Sepeda Motor Milik Warga di Desa Maha Singkil Aceh Tenggara Hangus Terbakar |
![]() |
---|
385 KDMP Berdiri di Aceh Tenggara, 5 Desa Jadi Prioritas Awal Operasional, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Desa Lawe Loning Hakhapen Aceh Tenggara Belum Bentuk Tim Satgas Pemberantasan Narkoba |
![]() |
---|
Barisan Sepuluh Pemuda Aceh Tenggara Minta Polres Bidik Dana Desa Lawe Loning Hakhapen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.