Kisah Inspiratif
Kisah Yusuf Pria Lulusan Sarjana di Aceh Tengah, Rela Berjualan Lontong untuk Bantu Ekonomi Keluarga
Dia mengimplementasikan strategi pemasaran online, menciptakan situs web dan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan hidangan khas Aceh ini.
Penulis: Romadani | Editor: Khalidin Umar Barat
Laporan Romadani | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Lulus dari perguruan tinggi, tentunya yang diidam-idamkan menjadi pegawai kantoran atau juga karyawan perusahaan yang bonafit.
Namun, tidak demikian dengan Yusuf, usai menyelesaikan kuliahnya di Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Kota Depok, Jakarta, dia rela berjualan lontong sayur di Jalan Lintang, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.
Di tengah hiruk-pikuk kehidupan akhir-akhir ini Yusuf justru memilih jalan yang tidak biasa. Alih-alih mencari pekerjaan bergaji tinggi di kota besar, dia memilih pulang ke kampung hala membantu usaha sang kakak yang menjalankan bisnis lontong sayur.
"Tahun kemarin saya wisuda, daripada di kota lebih baik kembali bantu-bantu keluarga," kata Yusuf kepada TribunGayo.com, Senin (2/10/2023)
Usaha keluarga ini berlokasi di pusat keramaian Kota Takengon tepatnya di Jalan Lintang atau Jalan Sengeda Kampung Keramat Mupakat Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah.
Bisnis ini pun telah menjadi pilihan untuk sarapan di pagi masyarakat setempat. Meskipun lontong sayur adalah hidangan sederhana, rasanya yang lezat dan khas telah membuat pelanggan setia dari berbagai kalangan.
Yusuf bercerita bahwa keputusannya untuk bergabung dalam usaha keluarga bukan hanya sekadar kewajiban keluarga, tetapi juga bentuk rasa cinta dan tanggung jawab terhadap tradisi kuliner.
"Dalam keluarga kami, kami selalu percaya pada kekuatan bersama. Saya melihat potensi luar biasa dalam usaha lontong sayur ini dan ingin membantu meningkatkan kualitas dan pemasarannya," ujar Yusuf dengan penuh semangat.
Yusuf tidak hanya membantu dalam aspek operasional usaha, tetapi juga mengambil langkah-langkah inovatif dalam memperkenalkan lontong sayur ini kepada pasar yang lebih luas.
Dia mengimplementasikan strategi pemasaran online, menciptakan situs web dan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan hidangan khas Aceh ini.
Langkah-langkah ini ternyata sangat berhasil, dengan peningkatan pesanan dari pelanggan yang tersebar di Aceh Tengah.
Selain menjual lontong sayur, Yusuf juga menjual sejumlah menu lain nya seperti, lontong pecel, nasi gurih, anke malaman ringan dan lain-lain.
"Kami buka setiap hari di saat pagi sampai siang," jelasnya. (*)
UPDATE BERITA KISAH Kisah Inspiratif lainnya di Tribungayo.com
Sosok Khalimah, Seorang Ibu dan Guru Inspiratif di Bener Meriah |
![]() |
---|
Kisah Fadli di Aceh Tengah, Petani Kopi Gayo Raih Gelar Doktor dengan Nilai Cumlaude |
![]() |
---|
Sosok Mohammad Amin Usman, Putra Aceh Bangun Bengkel Pesawat Terbang |
![]() |
---|
Kisah Pemuda Cabe Asal Kalimantan Selatan, Berjualan Aksesoris hingga Blangkejeren Gayo Lues |
![]() |
---|
Kisah Siti Nurbaya di Gayo Lues, Penjual Keripik Oleh-oleh Khas Gayo yang Sangat Diminati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.