Kisah Inspiratif Ernawati Mahmud 11 Tahun Berkarya jadi MUA, Kini Wakili Aceh ke Ajang AAMA 2023

Ernawati tidak hanya berhenti pada level dasar, tetapi terus mengembangkan skill makeup-nya, meskipun kondisi ekonomi keluarganya saat itu tidak stabil.

"Duit ada sedikit, tahun 2013 saya pergi menemui Andi Lorent untuk private makeup, meskipun saya harus membayarnya secara cicilan," ungkap Ernawati.

Ernawati menjalani kelas private sambil bekerja sebagai asisten, dan dia tidak pernah menyerah untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang MUA yang sukses.

Pada tahun 2013, ia mulai menawarkan jasanya untuk merias pengantin pertama.

"Juli 2013, saya merias pengantin pertama kali," kata Ernawati.

Meskipun telah meraih beberapa pencapaian, Ernawati tidak pernah berhenti belajar.

Dia terus meningkatkan keterampilannya dengan mengikuti kelas private dari MUA terkenal di Aceh.

Pada tahun 2015, dia juga mengambil kesempatan untuk mengikuti VIP kelas private bersama Eko Tjandra, seorang guru fashion yang terkenal.

Dengan perjuangan dan dedikasi yang tak kenal lelah, Ernawati akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang MUA yang tidak hanya menguasai teknik rias wajah.

Tetapi juga mengembangkan kemampuannya untuk merias tanpa harus mencukur alis.

Pada tahun 2018, Ernawati kembali mengambil kelas private, kali ini bersama Dean, dilanjutkan pada 2020 ia juga melanjutkan kelasnya bersama Januari Chisty dan ditahun yang sama juga ia juga sempat melanjutkan kelasnya bersama Yobelia.

Tidak sampai disitu saja perjuangan Ernawati untuk memperdalam ilmunya di MUA.

Pada tahun 2021, Ernawati juga mengambil kelas private bersama Adnan Anapha, dan di tahun 2022, ia juga langsung mengambil kelas bersama Adi Rustana.

Dia juga mengikuti ujian kompetisi pada tahun 2019 untuk terdaftar resmi di Kementerian.

Meski telah mencapai banyak hal, Ernawati tetap mempertahankan semangat dan dedikasinya untuk mengwujudkan mimpinya sebagai seorang MUA.