Dua Rumah Warga Aceh Tengah Rusak Tertimpa Longsor Usai Diguyur Hujan Deras

Laporan Bustami I Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Dua unit rumah warga Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah rusak akibat tertimpa longsor yang terjadi Kamis (12/10/2023).

Kedua rumah warga  yang rusak tersebut masing-masing milik Ridwansyah warga Kampung Wihni Durin dan Muklis warga Kampung Pepayungen Angkub.

Kalak BPBD Aceh Tengah melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Ilham Abdi mengatakan bencana longsor ini akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Aceh Tengah yang berlangsung selama dua hari terakhir.

Menurutnya, akibat peristiwa itu dinding dua rumah warga Aceh Tengah tersebut roboh.

"Kronologinya hujan deras yang terjadi pada hari Rabu malam mengakibatkan 2 unit rumah tertimba longsor ada yang rusak di bagian tembok samping dan roboh," ujarnya Kepada TribunGayo.com.

Sementara pihaknya mengatakan akan memberikan bantuan masa panik untuk kedua ruang warga yang mengalami musibah bencana longsor tersebut.

"Kita bersama dengan dinsos akan segera memberikan bantuan masa panik ke rumah warga yang rertimba musibah itu,"bebernya.

Diberitakan sebelumnya akibat hujan deras tersebut, setidaknya ada lima titik lokasi bencana longsor yang terjadi di Aceh Tengah.

Dikatakan, lokasi  longsor masing-masing terjadi wilayah di Jalan Genting Gerbang, menuju Celala tepatnya di Kampung Belang Kekumur Kecamatan Celala.

"Di lokasi ini Longsoran menutup badan jalan hingga akses lalulintas sempat lumpuh total, namun kini sudah bisa dilalui," ujarnya kepada TribunGayo.com.

Kemudian longsor juga terjadi di Jalan Kute Panang - Tapak Moga Kecamatan Kute Panang, di sini longsor juga menutup badan jalan.

Selanjutnya di jalan Atu Gajah- Wihni Dirin tepatnya kampung Tajuren Kecamatan Silih Nara dan Kampung Wihni Durin juga di Kecamatan Silih Nara.

Terakhir longsor terjadi tepatnya di Kampung Pepayungen Angkub Kecamatan Silih Nara.

Kata Abdi, di Kampung Pepayunge angkub dan Kampung Wihni Durin, longsor terjadi higga menimpa masing- masing satu rumah warga.