Kualifikasi Euro 2024

Luciano Spalletti Kembangkan Pilihan Baru di Lini Depan Italia Jelang Laga Hadapi Malta

Luciano Spalletti, pelatih tim nasional Italia, sedang bekerja keras untuk mengatasi tantangan di lini depannya menjelang pertandingan melawan Malta.

|
Editor: Malikul Saleh
Twitter Napoli
Luciano Spalletti, pelatih tim nasional Italia, sedang bekerja keras untuk mengatasi tantangan di lini depannya menjelang pertandingan melawan Malta. 

Italia di peringkat kedua dengan tujuh poin dari empat laga.

Dua pesaing terdekatnya adalah Ukraina, dan Makedonia utara dengan poin sama, tujuh, tapi telah lima kali berlaga. Sedang Malta sudah tak punya peluang karena belum meraih poin dari lima laga.

Di bawah asuhan peraih scudetto bersama Napoli, Luciano Spalletti, Italia memperlihatkan kemajuan yang stabil.

Sejak mengawali usaha mempertahankan gelar juara Euro 2020 dengan kekalahan 2-1 dari timnas Inggris, Azzurri telah merespons dengan meraih tujuh poin dari sembilan poin maksimal di Grup C.

Italia juga mendapat suntikan semangat setelah mengalahkan Belanda di perebutan tempat ketiga di Nations League.

Itu menjadi tambahan motivasi untuk mengeduk poin lebih banyak lagi dalam persaingan ketat di grup C.

Kekalahan kandang dari Inggris di bulan Maret lalu merupakan satu-satunya kekalahan Italia dari 44 laga kualifikasi Kejuaraan Eropa terakhir mereka.

Dan belum pernah sejak hasil imbang tanpa gol kontra Irlandia Utara di tahun 2010, sang juara bertahan gagal mencetak gol di tahap ini
Dini hari nanti, azzurri kemungkinan besar akan melajutkan lagi tradisi mencetak golnya.

Malta telah menjadi sasaran empuk di grup C dengan menderita lima kali kalah dalam lima laga. Mereka hanya mencetak satu gol, dan kebobolan sebelas gol.

Dalam duel terakhir di Stadion Ta'Qali Maret lalu, Italia menang 0-2 lewat gol Mateo Retegui, dan Matteo Pessina. Kedua gol itu hasil assists dari Sandro Tonali --yang kini harus absen karena kasus skandal judi.

Setelah itu, Malta kembali jadi bulan-bulanan tim lain. Masing-masing dipermak Inggris 0-4, Ukraina 1-0, dan terakhir kalah 0-2 dari Makedonia Utara.

Jika kalah dari Italia dini hari nanti, dan kemungkinan besar memang itu yang akan terjadi, Malta akan menelan 15 kekalahan beruntun di ajang Kualifikasi Euro.

Malta saat ini berada di peringkat 171 dunia -- di bawah Indonesia yang berada di peringkat 146.

Skuat asuhan Michele Marcolini ini belum pernah mengalahkan Italia dalam 18 pertemuan sebelumnya dan belum pernah mencetak gol ke gawang the Azzurri sejak tahun 1993.

Bahkan saat itu, tendangan penalti Carmel Busuttil hanya menjadi hiburan dalam kekalahan telak 6-1.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved