Berita Viral

Dipicu Salah Paham, Wanita yang Kesal Diludahi Tetangganya Selama 2 Tahun di Bangka Berakhir Damai

Nevi Siska, akhirnya memutuskan untuk mengambil tindakan yang bijak setelah mendapat perlakuan tak menyenangkan dari tetangganya.

Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Budi Fatria
TribunJakarta.com/Kolase Tribun Trends/TikTok
Dipicu Salah Paham, Wanita yang Kesal Diludahi Tetangganya Selama 2 Tahun di Bangka Berakhir Damai 

Dipicu Salah Paham, Wanita yang Kesal Diludahi Tetangganya Selama 2 Tahun di Bangka Berakhir Damai

TRIBUNGAYO.COM - Seorang wanita yang kesal dengan perilaku tetangganya selama dua tahun terakhir, akhirnya sepakat berdamai.

Wanita tersebut, bernama Nevi Siska. Ia memutuskan untuk mengambil tindakan yang bijak setelah mendapat perlakuan tak menyenangkan dari tetangganya.

Lewat media sosialnya, Nevi Siska curhat tentang kelakuan tetangganya bernama Tarmuji

Tarmuji, sebagaimana diceritakan oleh Nevi Siska, setiap pagi kerap kali meludah dan menggeber motor ke arah rumahnya.

Perilaku tak menyenangkan ini, menurut Nevi Siska, sudah berlangsung selama dua tahun terakhir. 

Sebagai bentuk kekesalannya, Nevi Siska merekam video tindakan tersebut dan mengunggahnya ke akun TikTok pribadinya.

Video rekaman tersebut menjadi viral di media sosial, dan hal ini membawa permasalahan ini ke perhatian publik. 

Tindakan Nevi Siska dalam mengunggah video tersebut awalnya adalah upaya untuk menyoroti perilaku tetangganya yang meresahkan. 

Namun, perkembangan selanjutnya membawa mereka pada akar permasalahan yang dipicu dari salah paham sehingga membawa mereka ke jalan damai.

Nevi Siska dan Tarmuji akhirnya menjalani mediasi dengan bantuan perangkat daerah dan pihak kepolisian. 

Hasil mediasi ini adalah pernyataan damai yang diumumkan oleh Nevi Siska di akun TikTok pribadinya. 

Dalam video tersebut, terlihat Nevi Siska berdiri di samping Tarmuji sambil membacakan surat pernyataan damai.

"Saya pihak ke-1, nama Nevi Siksa, kami kedua belah pihak sepakat telah melakukan musyawarah mufakat secara kekeluargaan atas permasalahan dan kesalahpahaman yang telah terjadi antara pihak pertama atau saya, dan bapak (Tarmuji) sehingga menyebabkan ketidaknyamanan dalam sosialisasi," ucap Nevi Siska dalam video tersebut yang dikutip dari TribunJakarta.com pada Senin (16/10/2023).

Nevi Siska berdiri di samping Tarmuji sambil membacakan surat pernyataan damai
Nevi Siska berdiri di samping Tarmuji sambil membacakan surat pernyataan damai

Nevi Siska juga mengambil kesempatan ini untuk meminta maaf karena mengunggah rekaman kelakuan Tarmuji ke media sosial hingga menjadi viral

Ia berjanji untuk menghapus video-video yang telah diunggahnya sebagai bentuk komitmen untuk menyelesaikan masalah ini dengan damai.

Selanjutnya, Nevi Siska dan Tarmuji berjanji untuk menjalin hubungan tetangga yang lebih baik dan rukun dari sebelumnya. 

Mereka menyepakati perjanjian tersebut tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

"Demikian surat perjanjian ini kami buat sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun," kata Nevi Siska

"Apabila dikemudian hari salah satu pihak melanggar isi perjanjian ini, kami bersedia dituntut ke pengadilan sesuai hukum berlaku."

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, Nevi Siska sudah menghapus video Tarmuji di media sosialnya. 

Sebelumnya, ada lebih dari lima video yang diunggah oleh Nevi Siska, dengan jumlah penonton mencapai jutaan. 

Salah satu video berisi keterangan tentang perilaku Tarmuji yang menciptakan ketidaknyamanan dalam lingkungan tetangga.

"Punya tetangga mirip sama yang di berita viral kemarin lempari ta* rumah tetangganya, kalau ini beda, tiap hari ngeludahin rumah orang padahal sudah tua dan sudah punya cucu tapi gak ada adab," isi keterangan di salah satu videonya yang kini telah dihapus Nevi Siska.

Berawal dari kesalahpahaman

Motif pria di Bangka ludahi rumah tetangga setiap hari selama dua tahun ternyata berawal dari kesalahpahaman.

Video yang diunggah akun tiktok @nevisiska1 viral di media sosial, sehingga banyak warganet yang mempertanyakan kejadian awalnya.

Nevi Siska mengaku jika awal kejadian tetangganya meludahi pekarangan rumah miliknya karena kesalahpahaman.

Nevi Siska dan tetangganya yang sering meludahi pekarangan rumahnya. Motif Pria di Bangka Ludahi Rumah Tetangga Setiap Hari Selama 2 Tahun Ternyata Karena Salah Paham
Nevi Siska dan tetangganya yang sering meludahi pekarangan rumahnya. Motif Pria di Bangka Ludahi Rumah Tetangga Setiap Hari Selama 2 Tahun Ternyata Karena Salah Paham (TikTok @nevisiska1)

Kesalahpahaman ini berawal ketika Nevi dan suami ingin membuat pembatas tanah antara rumah mereka dan tetangganya itu.

"Pada awalnya mereka itu membatasi tanah mereka dengan tanah kami pakai ranting kayu, pohon-pohon, rumput-rumput, intinya pembatas itu rumputnya udah tinggi dan membuat halaman rumah aku itu kotor.

Jadi inisiatif lah sama suami bikin paving block untuk membatasi tanah juga dengan batu bata sama paving block biar bersih dan aku gak kesusahan untuk nyapu.

Nah itulah awal mula bapak itu emosi lihat kami karena batu bata kami itu membatasi antara tanah mereka sama tanah kami," ujar Nevi dilansir dari akun Tiktok pribadinya @Nevi Siska, Minggu (15/10/2023).

Kemudian menurut penuturan Nevi tetangganya itu marah karena ada tanamannya yang mereka cabut.

Sebab menurutnya tanaman itu sudah masuk ke pekarangan rumah miliknya, sehingga dia langsung mencabut tanaman itu tanpa berkomunikasi terlebih dahulu dengan tetangganya itu.

"Nah di depan rumah kami itu mereka kan punya tanaman rambutan, jambu, macam-macam, nah terus ada tanaman mereka yang masuk ke pekarangan rumah kami, karena masuk ke tanah kami dan kami ingin buat pembatas tanah, akhirnya kami cabut tanpa izin ke mereka.

Karena awalnya mereka udah tutup jalan depan rumah itu pakai ranting kayu itu tadi, terus karena kami udah mencabut tanaman mereka.

Malamnya mereka ngamuk dengan cara ngerobohin batu bata kami, kami ngelaporin sama polsek didatengin sama polsek tapi gak ada mediasi gak ada tanda tangan, jadi dia semakin lama semakin berulah," ujarnya lagi.

Kemudian untuk permasalahan meludah, hal ini berawal dari sang suami yang kala itu sedang batuk sehingga suaminya membuang dahak di depan pekarangan rumahnya, namun tetangganya mengira hal itu ditujukan untuknya.

"Terus yang meludah, jadi waktu itu suami aku sakit demam batuk berdahak gitu.

Nah kami itu kerjanya jualan pulangnya jam 10 malam gitu, nah suami aku itu kan lagi batuk berdahak, dan suami aku ngeludah tapi di rumah kami bukan di rumah bapak itu.

Kebetulan waktu itu bapak itu pas di depan rumah, dikiranya suami aku ngeludahin rumah dia jadi bapak itu kayak balas dendam gitu, padahal suami saya buang dahak gak bermaksud untuk meledek bapak itu," jelasnya.

Viral di Media Sosial

Wanita di Bangka curhat rumahnya sering diludahi tetangga selama dua tahun.

Cerita ini diunggah oleh akun tiktok @nevisiska1, dimana tetangganya itu setiap hari selalu meludahi pekarangan rumahnya.

Dalam unggah nya itu, akun tersebut memperlihatkan tetangganya yang seorang pria meludahi pekarangan rumahnya.

Tak hanya meludahi pekarangan rumah, pria tersebut juga selalu menggeber motornya setiap kali lewat depan rumah pemilik akun tersebut.

Pria ludahin rumah tetangga di Bangka Belitung laporkan tetangganya ke Polisi.
Pria ludahin rumah tetangga di Bangka Belitung laporkan tetangganya ke Polisi. (TikTok @nevisiska1)

Pengguna akun Tiktok itu juga memperlihatkan jika tetangganya memasang terpal pada bagian pembatas rumah antara rumahnya dan rumah tetangganya itu.

Nevi Siska ungkap motif tetangganya sering meludahi pekarangan rumahnya. (TikTok @Nevi Siska)

Kejadian ini sudah dialami Nevi selama dua tahun lamanya.

Bahkan Nevi mengaku dirinya dan keluarganya hanya ingin hidup tenang tanpa ada masalah apapun dengan tetangga.

"Punya tetangga mirip2 sama yg berita viral yang kemarin lempari taik rumah tetangga nya kalo ini beda, tiap hari ngeludahin rumah orang padahal sudah tua sudah punya cucu tp adab gak ada," tulis caption akun @nevisiska1.

Tak hanya merasa kurang nyaman, Nevi juga mengaku jika sang anak takut keluar rumah karena ulah dari tetangganya itu.

"Setiap lewat geber2 motor + ngeludahin rumah sampai rumah belakang, ini bukan siapa yg salah siapa yg benar tp ganggu dri pagi sampai malam anak aku 2 takut semua keluar rumah takut sama ini orang tua," tulisnya.

Nevi juga mengatakan jika dirinya dan sang suami sudah melaporkan kejadian yang dialaminya itu kepada pihak aparat desa setempat serta polisi, namun sayangnya hingga saat ini tidak ada penyelesaian apapun.

"Posisi depan rumah sudah mereka tutupin sama terpal, tapi masih saja mengganggu banyak yg bilang kenapa tidak melaporkan ke pihak yang berwajib kita sudah lapor RT, lapor kaling dan lapor polisi, ke Buser saja sudah RT,RW baik Kaling gak mau urusin kalo Buser mereka harus ad korban dulu, kalo polisi yaah begitu lah polisi Konoha," jelasnya.

Akibat dari perbuatan tetangganya selalu meludahi rumahnya, Nevi mengaku setiap temannya dan teman suaminya menjadi takut untuk bertamu karena tetangganya yang selalu meludahi pekarangan rumahnya.

"Aku vidion diam, alasannya kalo aku vidoin terang2ngan dia berhenti lngsung masuk rumah byangin saja sudah hmpir 2 tahun orng ini ngeludahin rumah kmi udah di lapor sana sini gak ada yg urusin masalah nian dia gak sopan semua orng bertamu di rumah akmi ikut di ludahin efek nya temen saya maupun suami takut main ke rumah," jelasnya.

(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah/TribunJakarta)

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved