Jadi Komentator Pacuan Kuda di Tanah Gayo Sejak 1974, Asri Abadi Luput Perhatian Pemerintah

Selain itu juga, kalau memang perjuangan saya selama ini besar pengaruhnya kepada daerah, dan mengangkat harkat dan martabat daerah tolong lah juga saya diberikan penghargaan, karena penghargaan itu tidak dapat di beli," tambah Asri.

Di sisi lain, Asri juga berharap kepada pemerintah Bener Meriah agar dapat memfasilitasi dirinya untuk menggembleng generasi baru demi komentator kuda ke depannya.

"Ya kalau saya sudah meninggal adalah penurus untuk melanjutkan perjuangan adat Gayo ini," ungkapnya.

Untuk diketahui Sosok Asri abadi ini bukanlah orang asing di kalangan para pecinta pacuan kuda Tanah Gayo khusus Kabupatan Bener Meriah.

Dia merupakan komentator setiap perhelatan  pacuan kuda yang sangat bergengsi di Tanah Gayo, baik di Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah maupun Kabupaten Gayo Lues.

Komentator pacuan kuda dilakoni Asri Abadi sejak tahun 1999.

Dikalangan para penggemar pacuan kuda ia dikenal dengan celotehannya yang menarik dan selalu mampu menghidupkan suasana pertandingan.

Ia populer karena kerap kali kalimat yang dilontarkannya dengan mengangkat harkat dan martabat para pemilik kuda. (*)

Baca juga: Kisah Asri Abadi Asal Bener Meriah, Komentator Pacuan Kuda Terkenal di Tanah Gayo, Tekuni Sejak 1974

Baca juga: Dirjen Adwil Kemendagri Safrizal ZA, Konsisten Perjuangkan Aspirasi Banpol PP

Baca juga: Kapolda Aceh Siap Berkoordinasi dengan Pengadilan Tinggi dalam Penegakan Hukum