Kisah Inspiratif Riskan Pemuda Asal Bener Meriah Tak Gengsi Berjualan

Kisah Inspiratif Riskan Pemuda Asal Bener Meriah Tak Gengsi Berjualan

Laporan Bustami | Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan semakin tingginya standar hidup, ada seorang pemuda asal Bener Meriah yang memperlihatkan keberaniannya dalam berdagang.

Meskipun banyak anak muda saat ini lebih memilih berkarier di kantor dengan gaji tetap.

Namun cerita inspiratif pemuda asal Bener Meriah ini membuktikan bahwa semangat wirausaha dan ketekunan tak mengenal batasan usia.

Baca juga: Harga Emas di Bener Meriah Kembali Meningkat, Cek Harga Terbaru Pada 19 Oktober 2023

Namanya Riskan Mantan Lubis pemuda berusia 24 tahun ini merupakan warga Kampung Babussalam, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.

Berbeda dengan pemuda seusianya yang mencari pekerjaan konvensional, atau menempuh pendidikan.

Ia lebih memilih membuka usaha kecil-kecilan. 

Meskipun berjualan barang dagangan sehari-hari mungkin terdengar biasa, namun keistimewaan cerita ini terletak pada tekad dan semangatnya yang luar biasa.

Baca juga: Update Harga Bahan Pokok di Bener Meriah, Harga Beras Turun

Pemuda asal Bener Meriah ini memulai usahanya dengan modal yang terbatas, tetapi dengan tekad yang kuat tak gentar untuk ia lalui.

"Siap lulus sekolah, pernah bekerja di Takengon dengan niat untuk mencari modal, setahun sudah terkumpul langsung membuka usaha di bidang penjualan sandal," ujar Riskan kepada TribunGayo.com, Kamis (19/10/2023).

Namun usahanya di bidang penjualan sandal tidak lancar seperti yang diniatkat, karena tahun 2020 harus dihadapkan dengan pandemi covid 19.

Baca juga: Program Gemar Baca Alquran Pemkab Bener Meriah Dapat Apresiasi dari Kemendagri

"Semenjak covid melanda, usaha yang saya bangun harus gulung tikar, dan modal saya habis total," ungkapnya.

Kemudian setelah covid berlalu dan ekonomi masyarakat kembali pulih dirinya memutuskan untuk kembali mencari modal dengan bekerja serabutan.

"Pernah ditawarin orang tua buat kuliah, namun saya menolak, karena malu kalau pakai uang dari orang tua," bebernya.

Setelah sekian waktu berlalu akhirnya Riskan kembali membuka usahanya berjualan kebab beberapa lokasi di Bener Meriah.

Baca juga: Waspada Fenomena La Nina Landa Bener Meriah, BPBD Imbau Warga Berhati-hati

"Pagi sampai siang, saya berjualan di depan kantor Dukcapil Pemkab, dan dari jam dua hingga malam saya berjualan di pendistrian, lumayan kalau untuk jualan, kalau hujan baru sepi,"katanya.

Selanjutnya dirinya berharap semoga usahanya yang bangun ini lancar dan dapat membuka usaha yang lebih besar lagi.

Meskipun katanya kerap juga dihadapkan pada berbagai rintangan dan tantangan, seperti persaingan yang ketat, namun ia tidak pernah menyerah. 

"Kalau jualan memang hobi, dan tidak pernah merasa malu. Mudah-mudahan cita-cita saya kedepan membangun usaha lebih besar dapat terkabul," demikian ucapnya. (*)

Update Kisah Inspiratif lainnya di TribunGayo.com