Berita Nasional
WHO Sebut Laki-laki Paling Banyak Terinfeksi Cacar Monyet Rata-rata Usia 34 Tahun
Melalui penilaian risiko tersebut didapatkan bahwa kemungkinan dan dampak penularan pada masyarakat umum adalah kecil hingga sedang.
WHO Sebut Laki-laki Paling Banyak Terinfeksi Cacar Monyet Rata-rata Usia 34 Tahun
TRIBUNGAYO.COM - Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) per 26 September 2023 menyebutkan sebanyak 96,3 persen (82.215 dari 85.336 kasus yang diamati) merupakan laki-laki dengan usia rata-rata 34 tahun terinfeksi cacar monyet.
Kini penyakit Monkeypox tersebut kembali muncul di Indonesia dengan ditemukannya satu pasien baru terinfeksi cacar monyet di Jakarta.
Sebelumnya, pada 2022 ditemukan dua pasien yang terinfeksi cacar monyet, kini bertambah menjadi tiga pasien.
Baca juga: Ada Satu Pasien Teridentifikasi Cacar Monyet di DKI Jakarta, Pakar Kesehatan: Harus Tracing Kasus
Penyebaran kasus Monkeypox diketahui lebih banyak terjadi pada laki-laki.
Dilansir dari Surat Edaran No HK. 02.02/C/4408/2023 Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Mpox (Monkeypox) di Indonesia yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.
"Berdasarkan WHO per 26 September 2023 menyebutkan sebanyak 96,3 persen (82.215 dari 85.336 kasus yang diamati) merupakan laki-laki dengan usia rata-rata 34 tahun," tulis surat edaran tersebut, Jumat (20/10/2023).
Di sisi lain, ditemukan data kunci lain penyebaran Monkeypox ini.
Baca juga: Cacar Monyet Masuk Indonesia, Presiden Jokowi Perintahkan Menkes Siapkan Vaksin
Disebutkan berdasarkan data kasus yang ada, sebagian besar pasien Monkeypox punya orientasi seksual antar kelompok laki-laki.
Sekitar 83,2 persen (28.446 dari 34.180 kasus yang diamati) terjadi pada kelompok laki-laki yang berhubungan seksual dengan laki-laki (LSL).
Sebanyak 7,4 persen kasus (2.108 dari 28.446 LSL yang diamati) teridentifikasi sebagai laki-laki biseksual.
Sekitar 52,7 persen kasus (18.356 dari 34.832 kasus yang pernah dites HIV) memiliki status HIV positif.
Sebanyak 82,5 persen kasus (18.056 dari 21.877 kasus yang dilaporkan metode penularannya) tertular melalui hubungan seksual.
Baca juga: Waspada! Cacar Monyet Mudah Terjadi di Wilayah Tropis, Berikut Gejala Cacar Monyet
Lebih lanjut, Monkeypox pernah ditetapkan sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) oleh Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pada 23 Juli 2022.
Namun status PHEIC telah dicabut pada 11 Mei 2023.
WHO
World Health Organization
cacar monyet
Monkeypox
Indonesia
Jakarta
laki-laki
kesehatan
TribunGayo.com
berita gayo terkini
Diskusi Buku Yusri Fajar, Kritik Sastra di Persimpangan Global dan Lokal |
![]() |
---|
Dewan Sengketa Indonesia Bangun Poros Mediasi dan Arbitrase Jakarta- Luxembourg |
![]() |
---|
Menggali Sengkewe, Telaga tak Pernah Kering, Puisi 18 Penulis Perempuan Gayo |
![]() |
---|
Aktivis 98 Faizal Assegaf Hadiri Diskusi AMAN, Ajak Mahasiswa Bangun Jejaring Nasional |
![]() |
---|
Helvy Tiana Rosa: Kopi Gayo Membebaskan Dirinya dari Gangguan Lambung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.