IRT Hanyut di Gayo Lues

IRT Paruh Baya yang Hanyut di Gayo Lues Diduga Depresi, Begini Penjelasan Polisi

Setelah sempat menghilang dan pergi dari rumahnya saat subuh sekitar pukul 05.00 WIB diduga akibat depresi.

|
Penulis: Rasidan | Editor: Mawaddatul Husna
FOR TRIBUNGAYO.COM
Kasat Reskrim Polres Gayo Lues, Iptu M Abidinsyah SH. 

IRT Paruh Baya yang Hanyut di Gayo Lues Diduga Depresi, Begini Penjelasan Polisi

Laporan Rasidan | Gayo Lues 

TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN - Seorang ibu rumah tangga (IRT)  paruh baya hanyut dan ditemukan meninggal dunia, di Sungai Kala Tripe Desa Tunggel Baru, kecamatan Rikit Gaib, Gayo Lues pada Selasa (24/10/2023).

Setelah sempat menghilang dan pergi dari rumahnya saat subuh sekitar pukul 05.00 WIB diduga akibat depresi.

Diketahui, IRT yang ditemukan meninggal dunia hanyut di sungai tersebut, pergi dari rumahnya pada Senin (23/10/2023) tanpa sepengetahuan keluarga dan baru diketahui menghilang dari rumahnya pada pukul 07.30 WIB oleh pihak keluarga.

Baca juga: Begini Penjelasan Keluarga Soal IRT Hanyut di Sungai Kala Tripe Gayo Lues

Namun setelah dilakukan upaya pencarian oleh pihak keluarga dan warga desa, IRT bernama Aminah (43) tersebut akhirnya ditemukan hanyut dan meninggal dunia di Sungai Kala Tripe, Desa Tunggel Baru, kecamatan Rikit Gaib, Selasa (24/10/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.

Kapolres Gayo Lues AKBP Setiyawan EP melalui Kasat Reskrim Iptu M Abidinsyah SH, kepada TribunGayo.com, Rabu (25/10/2023) mengatakan, seorang IRT yang ditemukan hanyut dan meninggal dunia di Sungai Kala Tripe tersebut, merupakan IRT bernama Aminah (43) dan memiliki tiga orang anak.

Baca juga: Tim Survey Akreditasi FKTP Kunjungi Klinik Polres Gayo Lues, Wakapolres Janji Tingkatkan pelayanan

Kasatreskrim mengatakan, setelah pihak keluarga diminta keterangan, korban yang hanyut dan meninggal dunia ditemukan di sungai tersebut.

Sebelumnya korban pergi dari rumahnya, diduga akibat depresi persoalan rumah tangganya.

"Sehingga diduga ini penyebab utamanya ibu tiga orang anak itu nekat pergi dari rumah saat subuh tanpa sepengetahuan keluarganya.

Karena depresi masalah keluarga dan sehari kemudian korban ditemukan sudah meninggal dunia oleh warga hanyut di sungai Kala Tripe desa Tunggel Baru itu," sebutnya. (*)

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved