Evaluasi Pelatih Red Sparks, Kalah Telak dari Expressway: Bukan Salah Megawati Hangetsri dan Gia

Evaluasi Pelatih Red Sparks, Kalah Telak dari Expressway: Bukan Salah Megawati Hangetsri dan Gia

TRIBUNGAYO.COM - Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin memberikan evaluasi untuk timnya usai menelan kekalahan telak dari Gimcheon Korea Expressway Hi Pass yang berlangsung di Stadion Chungmu Gymnasium, pada, Kamis (2/11/2023), kemarin.

Juara bertahan pada Liga voli Korea musim lalu tersebut berhasil melaporkan kemenagan pertamanya atas Red Sparks.

Pasalnya, tim yang dimotori pemain asing asal Serbia Vanja Bukilic ini sebelumnya meraih hasil negatif dengan 4 kekalahan beruntun sepanjang laga Liga Voli Korea Selatan 2023-2024.

Namun, Expressway berhasil memutuskan catatan hitam itu dengan meraih kemenangan sempurna dari tim yang diperkuat Megawati Hangestri.

Disisi lain, pelatih Red Sparks Ko Hee-jin pun menyadari kekalahan yang dialami timnya tersebut bukanlah kesalahan dari Megawati Hangestri dan Giovana Milana atau akrab disapa Gia.

Gia meraih poin terbanyak dalam pertandingan tersebut dengan 19 poin, namun Red Sparks harus menyerah 0-3.

Megawati Hangestri juga tampil impresif dengan mengemas 18 poin, menduduki posisi kedua dalam daftar pencetak poin terbanyak untuk Red Sparks.

Baca juga: Tren Positif Red Sparks Terhenti, Vanja Bukilic Sulitkan Megawati Hangestri Cs: Expressway Bangkit

Dari perspektif kontribusi serangan, Gia dan Megawati Hangestri terbukti telah memberikan yang terbaik bagi timnya.

Terutama, bagi pevoli asal Indonesia Megawati Hangstri yang konsisten dari pertandingan pertamanya mencetak di bawah 20 poin sejak debutnya, pada 17 Oktober 2023, lalu.

Ko Hee-jin sadar bahwa timnya menghadapi masalah di area depan, terutama ketika berhadapan dengan Expressway yang memiliki Vanja Bukilic dengan tinggi 198 cm dan mencetak 31 poin dalam pertandingan tersebut.

"Bukilic bermain dengan sangat baik. Meskipun kami memiliki pemain depan yang tinggi, namun pemain asing Hi Pass memiliki tinggi yang lebih unggul. Kami mengalami kesulitan dalam area tersebut," ujarnya dikutip Tribungayo.com dari Naver.com, pada, Kamis (3/11/2023).

Pelatih Red Sparks menjelaskan bahwa Megawati Hangestri dan Gia bukanlah penyebab atas kekalahan mereka.

Namun, masalahnya adalah ketersediaan bola yang diinginkan oleh para pemain. Para setter tim tidak memiliki banyak pilihan dalam mengontrol pertandingan, dan penerimaan serta umpan yang goyah menjadi faktor penghambat.

Meskipun begitu, Megawati Hangestri tampil lebih baik di set ketiga, hal ini sebagian besar karena bola-bola yang lebih banyak mengarah ke arahnya.

Baca juga: Inilah Kemampuan Megawati Hangestri Bikin Lawan Keder di Liga Voli Korea 2023