AS Roma Era Jose Mourinho: Sukses Eropa, Tantangan Domestik di Liga Italia

AS Roma Era Jose Mourinho: Sukses Eropa, Tantangan Domestik di Liga Italia

TRIBUNGAYO.COM - AS Roma di bawah kepemimpinan Jose Mourinho telah capai sukses gemilang di panggung Eropa, meraih gelar UEFA Conference League pada musim perdananya.

Namun, ketika berbicara tentang performa di kompetisi domestik Liga Italia, klub Ibu Kota Italia ini menghadapi tantangan yang cukup signifikan.

AS Roma akan menjalani pertandingan kandang pekan 11 Liga Italia melawan Lecce di Olimpico Stadium pada Senin, 6 November 2023.

Meskipun berprestasi di tingkat Eropa, klub ini tampaknya kesulitan menunjukkan performa yang sama di Liga Italia.

Menurut informasi dari Cultus of Calcio, AS Roma di bawah Mourinho telah menghadapi 21 pertandingan besar melawan tim elite Serie A, termasuk Inter Milan, Juventus, dan AC Milan.

Sayangnya, hasilnya terbilang minor, dengan hanya tiga kemenangan yang berhasil mereka raih.

Diantaranya, kemenangan dicapai saat Tammy Abraham mengalahkan Inter Milan, mengungguli Juventus, dan meraih kemenangan dalam Derby della Capitale melawan Lazio.

Baca juga: Klasemen Liga Italia: Atalanta Melejit ke Posisi 4 Usai Menang 3-0 Atas Empoli

Namun, dalam pertandingan-pertandingan besar lainnya, AS Roma belum mampu mencapai hasil positif, mencerminkan tantangan yang dihadapi klub ini di kompetisi domestik Liga Italia.

Namun statistik tersebut berbanding terbalik ketika AS Roma menghadapi tim-tim yang secara kualitas materi maupun pengalaman jauh di bawahnya.

Tak heran jika kemudian AS Roma era Jose Mourinho dipandang pecundang karena hanya tampil beringas di hadapan tim kelas teri saja.

Menghadapi Lecce akhir pekan nanti diprediksi tak akan menjadi kendala berarti bagi AS Roma.

Apalagi tim tamu secara peringkat di bawah Romelu Lukaku dan kolega. Jika AS Roma duduk di peringkat ke-9, maka Lecc dua strip di bawah mereka.

Laga big match baru akan dilakoni AS Roma pada 13 November mendatang, tepatnya saat melawan Lazio.

Derby della Capitale bakal membuktikan bagaimana AS Roma melepas status pecundangnya yang hanya berani menindas tim lemah.