Pelukan Terakhir Mahasiswi Unair ke Adik

Kisah Pilu, Pelukan Terakhir Mahasiswi Unair ke Adiknya sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Mobil

Diketahui, terkait kasus penemuan jenazah mahasiswi Unair itu, polisi sudah memeriksa sebanyak enam orang saksi.

|
Editor: Budi Fatria
dok Tribunds.com
Ayah tiri dan Mahasiswi Unair yang ditemukan tak bernyawa di dalam Mobil di kawasan Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada, Minggu (5/11/2023), lalu. 

Hingga kemudian, pada Minggu pagi, dia mendapat kabar bahwa CA ditemukan dalam kondisi meninggal.

Kronologi penemuan korban

Ketika jenazahnya ditemukan petugas keamanan yang tengah berkeliling, melihat ada mobil terparkir di sekitar apartemen.

Mesinnya mati.

Di dalam mobil, petugas melihat seorang perempuan.

Namun, wanita tersebut sudah dalam kondisi meninggal dengan kepala terbungkus plastik.

Petugas keamanan kemudian menelepon polisi.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, polisi mendapati sejumlah hal, antara lain gas helium dan dua lembar surat berbahasa Inggris, dari dalam mobil mahasiswi Unair.

Diduga CA sengaja mengakhiri hidupnya.

Proses evakuasi jenazah mahasiswa Unair di Sidoarjo. Mahasiswi tersebut dikenal penurut dan pendiam. Ia merupakan anak paling disayangi orang tuanya.

CA merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

Pengakuan Ayah Tiri Korban

Ayah tiri korban, Gunawan, menjelaskan, CA adalah anak yang paling penurut.

"Paling nurut dan bukan jiwa pemberontak. Kalau diajak bicara menerima dengan baik dan dijalankan," tuturnya di Kediri, Senin.

Dengan mata berkaca-kaca, Gunawan mengungkapkan bahwa dirinya dan sang istri sangat menyayangi CA.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved