Berita Aceh
Pencarian Bripka Kurniadi dan 2 Warga yang Hilang Saat Longsor Dihentikan di Subulussalam
Korban hilang saat longsor di Subulussalam sudah 10 hari. Tiga orang tersebut adalah seorang anggota Polisi dan 2 warga lainnya.
TRIBUNGAYO.COM - Korban hilang saat longsor di Subulussalam sudah 10 hari.
Tiga orang tersebut adalah seorang anggota Polisi dan 2 warga sipil.
Tim SAR yang dikerahkan telah menelusuri kawasan itu tetapi juga tidak ditemukan.
Namun 2 orang lain yang sebelumnya selamat dilaporkan satu di antaranya juga meninggal dunia.
Sebagaimana dikutip dari Kompas.com, upaya tim Search And Rescue (SAR) gabungan yang terlibat dalam pencarian tiga korban longsor di Subulussalam, Kota Subulussalam, akhirnya dihentikan.
Penghentian ini dilakukan setelah upaya pencarian yang sudah berjalan selama 10 hari.
Ketiga korban yang dinyatakan hilang adalah yaitu Edi Sukmawan (27) warga Desa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
Baca juga: Kesaksian Raja Korban Selamat Tertimbun Longsor di Subulussalam, Polisi & 2 Warga belum Ditemukan
Baca juga: Polisi di Subulussalam Bripka Kurniadi dan 2 Warga Terkena Longsor Hilang ke Jurang, 2 Lain Selamat
Lalu, Ibrahim Pangabean asal Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Serta Bripka Kurniadi, personel Polsek Penanggalan, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh.
Kepala SAR Meulaboh, Suhelmi masuk dalam tim gabungan, Selasa (7/10/2023) menyatakan, selama 10 hari pencarian tidak satu pun dari ketiga korban yang berhasil ditemukan.
“Kami memperluas lokasi pencarian hingga 20 kilometer dari lokasi longsor.
Namun, kami belum menemukan hingga akhir pencarian."
"Dengan berat hati kami nyatakan ketiga korban hilang,” kata Suhelmi.
Suhelmi menyebut, pencarian juga menyusur Lae (sungai) Kombih hingga ke Lae Soraya.
Baca juga: 21 Prediksi Soal PPPK 2023 Formasi Tenaga Kesehatan Kompetensi Manajerial Lengkap dengan Jawaban
Baca juga: Prediksi Lengkap: Contoh Pertanyaan dan Cara Menjawab Soal Tes Wawancara PPPK 2023
“Kami sudah mencapai titik pertemuan antara aliran sungai Lae Kombih ke Lae Soraya.
Harga Kakao Kering di Aceh Tenggara Stabil Diangka Rp 45 Ribu per Kilogram |
![]() |
---|
TMMD ke-126 Resmi Dimulai, Kodim Aceh Tengah akan Buka Jalan Sepanjang 3.600 Meter di Kute Keramil |
![]() |
---|
Dianggap Keliru! WH Aceh Desak Tiap Desa Fokus Pencegahan Maksiat, Bukan Tunggu "Tertangkap Basah" |
![]() |
---|
Hujan Deras Guyur Takengon, Sejumlah Ruas Jalan Terendam Banjir |
![]() |
---|
Diterpa Angin Kencang, Dua Kubah Masjid di Nosar Aceh Tengah Roboh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.