Manchester United Diujung Tanduk, Mampukah Setan Merah Bangkit Hadapi Luton?

Manchester United Diujung Tanduk, Mampukah Setan Merah Bangkit Hadapi Luton?

TRIBUNGAYO.COM - Manchester United tim yang di nahkodai Erik ten Hag tampaknya masih berada di dalam kegelisahan.

Manchester United mencatat performa buruknya usai alami sembilan kekalahan dalam 17 pertandingan pembuka musim untuk pertama kalinya sejak 1973-74.

Parahnya, Manchester United telan kekalahan dikandang sendiri dari Newcastle United.

Namun, Manchester United sempat memperbaiki catatan buruknya dengan kemenangan tipis 1-0 atas Fulham di Liga Primer akhir pekan lalu.

Manchester United yang di nahkodai Ten Hag telah mengalami pukulan besar dalam upaya mereka untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Manchester United telan kekalahan 4-3 dari Copenhagen dalam pertandingan penyisihan grup yang penuh aksi tengah pekan ini.

Setan Merah, yang telah kebobolan tiga gol atau lebih dalam tujuh kesempatan sejauh musim ini, berada di posisi terbawah Grup A dan menghadapi perjuangan berat untuk mengamankan posisi dua besar dengan hanya dua laga Liga Champions tersisa.

Baca juga: Chelsea Permalukan Tuan Rumah Tottenham Hotspurs dengan Skor 4-1 di Laga Liga Inggris

Masing-masing melawan Galatasaray dan Bayern Munchen, yang keduanya mengalahkan Setan Merah di awal musim ini.

Tekanan terus meningkat di pundak Ten Hag.

Pelatih asal Belanda ini pastinya tidak ingin mengalami kemunduran lagi saat menyambut Luton dalam pekan ke-12 Liga Primer di Stadion Old Trafford malam ini (11/11/2023).

Ini menjadi pertandingan terakhir United sebelum jeda internasional.

"Skuat ini tangguh. Sepanjang musim begitu banyak keputusan yang merugikan kami, begitu banyak kemunduran atau cedera. [Namun] setiap kali ada semangat dan perjuangan dan kami akan terus melaju karena saya yakin, seperti yang saya katakan, keadaan akan berbalik," ujarnya optimistis.

United memasuki laga akhir pekan ini setelah menelan lima kekalahan di kandang musim ini. Itu menjadi jumlah kekalahan terbanyak setelah 10 pertandingan di semua kompetisi sejak 1930-31 (juga lima).

Ten Hag akan sangat mengandalkan kembali ketajaman sang kapten, Bruno Fernandes.