Rapor Fahri Septian di Liga Voli Bulgaria 2023: Bikin Klub Mancanegara Kepincut Pemain Indonesia

Beberapa Tim Eropa mulai melirik para pemain voli putra asal Indonesia.

Dimana, empat pevoli asal Indonesia saat ini masuk dalam pantauan yang memiliki peluang untuk mengikuti jejak Fahri Septian berkiprah di benua biru tersebut.

Diketahui, Fahri Septiap menjadi pemain voli pertama asal Indonesia yang mengembangkan kariernya di Eropa.

Tak hanya itu, selama memperkuat SKV Montana di Liga Voli Bulgaria 2023, Fahri Septian juga menunjukkan peforma positifnya.

Dalam empat laga yang dilakoninya bersama SKV Montana, pevoli dari klub LavAni ini berhasil membantu timnya meraih dua kemenangan.

Selain dalam kontribusinya Fahri Septian selalu menyumbang dua digit poin yang membanti SKV Montana raih kemenangan di Liga Voli Bulgaria 2023.

Baca juga: Cerita Fahri Septian Jumpa Teman Duet di Indonesia yang kini jadi Rival di Liga Voli Bulgaria 2023

Melihat peforma apik yang ditampilkan Fahri Septian Klub-klub mancanegara, terutama dari Eropa mulai kepincut dengan pevoli asal Indonesia.

Melansir dari Tribunnews.com pada, Kamis (16/11/2023), Agensi yang menaungi Fahry Septian - ASP Agency, membeberkan setidaknya ada beberapa nama pevoli Indonesia yang dilirik.

Kebanyakan merupakan pemain yang saat ini bermain untuk LavAni, di antaranya yakni Boy Arnez, Hendra Kurniawan, dan Dio Zulfikri.

"Setelah penampilan yang konsisten serta kontribusi Fahri Septian Putratama di Premier League Bulgaria, membuat beberapa orang Pemandu Bakat atau Talent Scout dari club manca negara terutama Eropa mulai memberikan perhatian lebih kepada pemain asal Indonesia," ungkap ASP Agency melalui unggahan Instagram @aspagency.id.

"Selain Boy Arnez pada posisi Outside Hitter, Kembali dua pemain asal club Lavani yaitu Hendra Kurniawan (Middleblocker) dan Dio Zulfikri (Setter) serta juga salah satu Opposite muda potential sudah mulai dipantau permainannya secara seksama," terangnya.

Ada beberapa hal yang menjadi perhatian dari para pemandu bakat klub-klub Eropa ini.

Pertama yakni mengenai kemampuan skill individu pemain sesuai dengan posisinya.

Baca juga: Fahri Septian, Atlet Voli Indonesia Pertama Dipanggil Klub Elite Italia: Kisah Perjalanan Kariernya

Kemudian soal konsistensi dalam bermain, lalu juga mental dalam bertanding.

Tiga poin tersebut yang akan menjadi standar penilaian bagi para pemandu bakat, apakah nantinya sesuai dengan kriteria untuk bermain di Eropa.