Tim Eropa Mulai Pantau Empat Pevoli Asal Indonesia, Peluang Ikut Jejak Fahri Septian

Pertama yakni mengenai kemampuan skill individu pemain sesuai dengan posisinya.

Kemudian soal konsistensi dalam bermain, lalu juga mental dalam bertanding.

Tiga poin tersebut yang akan menjadi standar penilaian bagi para pemandu bakat, apakah nantinya sesuai dengan kriteria untuk bermain di Eropa.

Adapun saat ini mereka telah mulai memantau para pemain yang diincar.

Prosesnya berjalan dari Livoli Divisi Utama 2023 hingga akhir Proliga 2024 nanti.

"Proses pemantauan ini akan berjalan cukup lama hingga akhir dari Proliga 2024, berharap ke empat pemain Indonesia ini bisa menunjukan permainan terbaiknya baik di Livoli atau Proliga 2024 nanti, hingga membawa mereka bisa mencicipi rasanya kompetisi di Benua Biru," beber ASP.

Baca juga: Fahri Septian, Atlet Voli Indonesia Pertama Dipanggil Klub Elite Italia: Kisah Perjalanan Kariernya

Seperti diketahui setelah pagelaran Livoli Divisi Utama 2023 putaran pertama lalu, LavAni berhasil keluar sebagai juara pertama dan juga tim yang tak terkalahkan.

LavAni yang diperkuat beberapa pemain bintang seperti Boy Arnez, Hendra Kurniawan hingga Dio Zulfikri ini berhasil membawa mereka berada dipuncak.

Setelah persaingan sengit menghadapi BIN-Pasundan di partai final, LavAni berhasil mengemas kemenangan dengan skor 1-3.

Hasil ini tentu tidak terlepas dari peran apik Boy Arnez, Hendra Kurniawan dan Dio Zulfikri yang akhirnya membuat mereka masuk dalam pantauan klub-klub manca negara untuk mengikuti jejak Fahri Septian.

Dimana, Fahri Septian yang juga berasal dari klub LavAni ini berhasil menunjukkan kualitasnya di Liga Voli Bulgaria 2023 bersama SKV Montana membuat kans untuk perpanjangan kontrak terbuka.

(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)