Pemilu 2024

Peredaran Uang akan Meningkat hingga 15 Persen Saat Pemilu 2024

“Ada tambahan sekitar 15 persen, dari uang beredar pada tahun 2022 yang sekitar Rp 8.525,5 triliun,” ungkapnya.

|
Kompas.com
Peredaran uang diperkirakan akan meningkat hingga 15 persen saat Pemilihan Umum termasuk Pemilihan Presiden 2024 yang dilaksanakan pada Februari tahun depan. 

Peredaran Uang akan Meningkat hingga 15 Persen Saat Pemilu 2024

TRIBUNGAYO.COM - Peredaran uang diperkirakan akan meningkat hingga 15 persen saat Pemilihan Umum (Pemilu) termasuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang dilaksanakan pada Februari tahun depan.

Sejumlah rangkaian Pemilu yang dilaksanakan tahun depan mungkin akan meningkatkan pertumbuhan uang yang beredar lebih tinggi dari biasanya.

Hal itu disampaikan Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA), David Sumual.

Ia menyebutkan apabila biasanya pertumbuhan uang beredar berada dalam kisaran 8 persen hingga 10 persen dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Ini Materi, Metode dan Larangan Kampanye Pemilu 2024

Maka rangkaian Pemilu 2024 akan meningkatkan jumlah uang beredar sekitar 15 persen.

Sebab, pesta demokrasi pada tahun depan dilakukan serentak.

Bahkan, David juga melihat kemungkinan adanya pemilihan presiden dua putaran, mengingat calon presiden dan calon wakil presiden saat ini ada tiga.

“Ada tambahan sekitar 15 persen, dari uang beredar pada tahun 2022 yang sekitar Rp 8.525,5 triliun,” ungkapnya kepada Kontan.co.id, Senin (27/11/2023).

Peningkatan jumlah uang beredar ini tak hanya didorong dari peningkatan konsumsi dari lembaga non profit dan konsumsi rumah tangga.

Baca juga: Warning! BKPP Bener Meriah Larang ASN Foto dengan 9 Pose Ini, Selama Pelaksanaan Pemilu 2024

Namun, juga belanja pemerintah pusat.

Selain itu, peningkatan uang beredar pada periode pemilu tahun depan juga akan dipengaruhi oleh peningkatan inflasi.

"Memperhitungkan faktor inflasi. Dengan inflasi, maka kebutuhan meningkat sehingga uang yang dibelanjakan pun makin meningkat," tambahnya.

Sementara Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro menambahkan, biasanya uang beredar akan mulai meningkat sejak empat bulan jelang pemilu.

Bila rangkaian Pemilu tahun depan dimulai dengan pemilihan presiden dan wakil presiden pada Februari 2024, maka sesuai pola musiman, maka peningkatan uang beredar akan dimuai kuartal IV-2023.

Baca juga: Anggota DPRK Aceh Tengah Suryati Waas Harapkan Ulama & Umara Bersinergi Mengawal Pemilu 2024

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved