Banjir Bandang Lagi di Aceh Tenggara

Pasca Banjir Bandang Jalan Nasional Aceh Tenggara- Medan Berdebu

Namun, akibat lambannya penanganan jalan Nasional tersebut menyebabkan debu bertebaran di pemukiman penduduk.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM/ASNAWI LUWI
Alat berat jenis laoder membuang material banjir bandang di Jalan Nasional milik BPJN Aceh di lintasan Jalan Nasional Aceh Tenggara- Medan. 

Bahkan, pacing jalan yang dikerjakan saja terkesan asal-asalan, sehingga selesai dipacing rusak kembali seperti di Semadam, Darul Aman dan daerah lainnya.

Baca juga: Korban Banjir Bandang di Aceh Tenggara Terserang ISPA, Gatal, dan Demam, Posko Kesehatan Didirikan

"Setiap tahun dialokasikan anggaran rutin dari APBN miliaran untuk perbaikan jalan Nasional Aceh Tenggara, namun, tak pernah tuntas  diperbaiki.

"Kejati Aceh diminta audit dana rutin APBN 2021 hingga 2023 di Kabupaten Aceh Tenggara," kata Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh.

Terkait hal itu, Staf BPJN Aceh di Wilayah Kabupaten Aceh Tenggara,  Asbandi, mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pimpinan untuk menyemprot jalan Nasional dan memperbaiki saluran parit tersebut.

Sedang untuk pacing jalan mereka menunggu aspal dari pihak PT Gala Fila Mandiri Kutacane.

Sebelumnya, mereka ada pacing jalan. Namun rusak kembali karena pakai aspal dingin yang dibeli dari Medan," kata Asbandi. (*)

Sumber: TribunGayo
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved