Berita Aceh Tengah

Tragis, Petugas PLN Wilayah Linge Aceh Tengah Ini Meninggal Dunia Saat Perbaiki Jaringan Listrik

"Benar, ada salah satu warga kita meninggal dunia saat perbaikan aliran listrik," kata Ipda Sofyan.

Penulis: Romadani | Editor: Khalidin Umar Barat
For TRIBUNGAYO.COM
Teks Foto: FOR TRIBUNGAYO.COM LOKASI Petugas PT PLN (Persero) wilayah Linge Kabupaten Aceh Tengah Zeno Ariga (30) meninggal dunia dalam kecelakaan kerja saat berusaha memperbaiki jaringan listrik yang terputus di jalur nasional Takengon-Blang Kejeren pada Selasa (28/11/2023) malam. 

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Nasib malang dialami Zeno Ariga (30) seorang petugas PT PLN (Persero) wilayah Linge Kabupaten Aceh Tengah yang meregang nyawa saat sedang memperbaiki jaringan lisrik.

Informasi yang diterima Tribungayo.com, Kamis (30/11/2023) kecelakaan kerja tersebut terjadi saat Zeno sedang memperbaiki jaringan listrik yang terputus di jalur Nasional Takengon-Blangkejeren Selasa (28/11/2023).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 24.00 WIB, Zeno bersama abang kandungnya berangkat dari kediamannya dari Kampung Owaq Kecamatan Linge untuk memeriksa gangguan jaringan listrik di lintas nasional.

Selanjutnya, tiba di lokasi sekitar pukul 01.00 WIB, mereka menemukan pohon tumbang yang mengenai kabel atau jaringan listrik yang menyebabkan pemadaman di sekitar Kemukiman Singah Mata dan Weh Dusun Jamat, Kecamatan Linge.

Zeno dan saudaranya berupaya memperbaiki jaringan namun saat memotong pohon yang menimpa kabel listrik, Zeno tersengat arus listrik yang belum padam total menyebabkan ia meninggal dunia.

Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra SIK melalui Kapolsek Linge Ipda Sofyan menyampaikan Zeno meninggal dunia saat perbaikan jaringan listrik, menyebabkan Zeno kesetrum dan meninggal dunia.

"Benar, ada salah satu warga kita meninggal dunia saat perbaikan aliran listrik," kata Ipda Sofyan.

Kepala Desa Owaq Aman Widia menyampaikan saat terjadi sengatan listrik abang kandungnya sempat menghentak Zeno dan akhirnya ke duanya terlempar kurang lebih sepanjang tiga meter.

Saat itu, kata Aman Widia, zeno diketahui sudah meninggal dunia kemudian meminta bantuan warga terdekat untuk dibawa ke Kampung Owaq.

"Jenazah sudah dimakamkan kemarin, Rabu (29/11/2023) setelah shalat Dzuhur," kata Aman Widia. (*)

Baca juga: Dishub Aceh Tengah Tegur Pihak Ketiga, Terkait Sulit Membedakan Parkir Liar dan Legal

Baca juga: Disdikbud Aceh Tengah Gelar Karya P5, Sekolah Penggerak Tampil Kreativitas Wujud Kurikulum Merdeka

Baca juga: Transportasi Takengon Aceh Tengah-Nagan Raya Sudah Kembali Normal

 

 

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved