Begini Kronologi Kebakaran Warung Usaha di Bener Meriah, Pemilik Sedang Berbelanja di Pasar

Laporan Bustami I Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Warung usaha mie dan cendol terbakar dilalap sijago merah hingga rata dengan tanah, Senin (4/12/2023).

Musibah tersebut terjadi di Jalan Syiah Utama Pondok Baru tepatnya di Dusun Kanis Kampung Muyang Kute, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah sekira pukul 8.45 WIB.

Kapolres Bener Meriah melalui Kapolsek Bandar AKP Jufrizal mengatakan rumah usaha yang terbakar milik Zainal Abidin (60) warga Dusun Kanis Kampung Muyang Kute, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah," kata Kapolsek AKP Jufrizal Kepada TribunGayo.com.

Untuk kronologi kebakaran kata kapolsek bermula sekira pukul 07.30 WIB pemilik warung bersama dengan istrinya Siti Asiyah hendak menuju Pasar Pondok Baru untuk berbelanja kebutuhan warung.

Sekaligus mengantarkan cucu Adefa yang bersekolah di SDIT Alfalah di Kampung Keramat Jaya Kecamatan Bandar.

Namun sebelum berangkat korban sempat membangunkan cucunya Muhammad Arif dengan maksud memberitahukan hendak pergi ke pasar dan menyampaikan bahwa ada memasak air gula di dapur.

"Setelah menyampaikan pada cucunya korban dengan istri langsung berangkat ke pasar," ujar  Kapolsek Bandar Jufrizal Kepada TribunGayo.com.

Kata Kapolsek kobaran api pertama kali di lihat oleh Yudi (30) warga kampung Pondok Baru disaat dirinya sedang melintas hendak menuju kebunnya yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.

Setelah melihat kobaran api tersebut Yudi langsung menyampaikan kepada warga lain dan dengan spontan bersama-sama masyarakat sekitar dan pengguna jalan yang lewat berupaya membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

"Namun karena warung tersebut semi permanen dengan cepat membakar seisi rumah, sementara cucu korban yang di dalam rumah dengan cepat keluar dari pintu samping," kata Kapolsek.

Sementara untuk sumber kebakaran kata Kapolsek disebabkan oleh sumber api yang diduga berasal dari kompor gas milik korban yang dinyalakan untuk memasak Air Gula guna keperluan berjualan dagangannya.

"Saat korban pergi ke pasar kompor masih dalam keadaan menyala, penyebab kebakaran ini dikarenakan kelalaian pemilik yang meninggalkan kompor sedang menyala," terangnya.

Sementara pasca kebakaran tersebut Kapolres Bener Meriah melalui Kapolsek Bandar langsung menyerahkan bantuan berupa dua kotak Sembako.