Dinas PUPR Usulkan Rp 82 Miliar untuk Bangun Jalan dan Jembatan Pascabanjir Bandang

Laporan Asnawi Luwi| Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Pascabanjir bandang di Aceh Tenggara, Dinas PUPR Aceh Tenggara usulkan  dana Instruksi Presiden sebesar Rp 82,2 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan pascabanjir bandang di daerah itu.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Aceh Tenggara, Sadli ST, kepada TribunGayo.com, Selasa (5/12/1023).

Dikatakan, anggaran yang diusulkan tersebut meliputi pembangunan Jalan Simpang Semadam - Lawe Alas, Jalan Lawe Kinga - Simpang Sebrang, Kampung Bakti Muara Situlen, dan pembangunan jembatan rangka baja Mbarung - Kedataran.

Menurut Sadli ST, pembangunan jalan dan jembatan di Kabupaten Aceh Tenggara itu diusulkan dari dana Instruksi Presiden.

Disisi lainnya, Kadis PUPR Agara Sadli ST, mengatakan, musibah banjir bandang menyebabkan jembatan lain rusak seperti Jembatan Mbarung, jembatan Gantung Mendabe.

Lalu Opprit Jembatan Belly Pulo Latong, Opprit Jembatan Natam, Opprit Jembatan Lawe Bukung, Opprit Jembatan Rih Mbelang.

Menurut dia, untuk jembatan Mbarung saat ini diperbaiki masyarakat menggunakan papan agar bisa dilintasi roda dua, jembatan lainnya sudah selesai diperbaiki pihak PUPR dan sedang dikerjakan seperti Jembatan Rih Mbelang.

Sementara itu, jembatan Pantai Dona tahun 2024 diusulkan sebesar Rp 7,8 Miliar. Dari jumlah itu, Rp 3 miliar dari dana Otsus Aceh.

Lanjutnya, jembatan Belley Pantai Dona yang diterjang banjir terjatuh ke sungai Alas. Rencananya, jembatan Belley ini akan dipindahkan ke Jembatan Mbarung agar bisa dilintasi masyarakat.

Hal ini lantaran jembatan Pantai Dona, masyarakat bisa melalui jembatan Silayakh ke Lawe Alas dan sekitarnya.(*)

Baca juga: Warga Aceh Tenggara yang Kecelakaan di Gayo Lues Alami Koma, Kini Dirujuk ke Medan

Baca juga: 55 Orang Mendaftar Sebagai Calon Anggota KIP Aceh Tenggara

Baca juga: Miliki 3 Paket Sabu, Warga Aceh Tenggara Diringkus Polisi

Kadis PUPR Aceh Tenggara, Sadli ST. TRIBUNGAYO.COM/ASNAWI LUWI