Berita Nasional
Indonesia Akan Deportasi Pengungsi Rohingya ke Negara Asal Myanmar, Saat Ini Capai 1.147 Orang
Terkait banyak pengungsi Rohingya, Pemerintah Indonesia akan segera deportasi atau mengembalikan mereka ke negara asal yakni Myanmar.
TRIBUNGAYO.COM - Jumlah pengungsi Rohingya yang datang ke Indonesia terus membludak.
Saat ini jumlah pengungsi Rohingya mencapai 1.147 orang.
Terbaru, pengungsi asal Myammar tiba di Sabang Aceh.
Terkait banyak pengungsi Rohingya, Pemerintah Indonesia akan segera deportasi atau mengembalikan mereka ke negara asal yakni Myanmar.
Apalagi saat ini keberadaan pengungsi Rohingya kini telah ditolak di berbagai daerah di Indonesia.
Melansir Kompas.com, hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Ia mengatakan, pemerintah bakal mengembalikan para pengungsi Rohingya di Indonesia ke negara asal mereka, Myanmar.
Baca juga: Aktivis Sosial Bibir Sumbing Aceh Rahmad Maulizar Kunjungi Pasien di Gayo Lues
Baca juga: Kejari Aceh Tenggara Tetapkan 2 Tersangka Kasus Dana ZIS, SA: Ini tidak Adil, Kami Korupsi Berjamaah
"Akan kami rapatkan bagaimana caranya mengembalikan ke negaranya melalui PBB, karena ada perwakilannya, nanti saya akan pimpin rapatnya," ujar Mahfud MD saat berkunjung ke MTS Annida Al Islamy Bekasi dalam acara Dialog Kebangsaan, Senin (4/11/2023) malam.
Mahfud mengatakan, permasalahan pengungsi Rohingya yang datang ke Indonesia menggunakan kapal kayu itu diurus oleh United Nations High Commisioner for Refugees (UNHCR).
"Problem negara kita itu, banyak pengungsi-pengungsi dari Rohingya, diurus oleh UNHCR, itu komisi PBB untuk penanganan pengungsi," imbuh dia.
Mahfud melanjutkan, Indonesia sebenarnya tidak ikut menandatangani konferensi PBB tentang para pengungsi.
Meski awalnya menolong, karena semakin banyaknya pengungsi Rohingya yang datang membuat masyarakat kewalahan dan akhirnya menolak.
"Tapi turun tangan (menolong) terus-terusan, kewalahan, orang Aceh sudah menolak," kata dia.
Mahfud mengakui para pengungsi Rohingya terus berdatangan ke Aceh.
Baca juga: Jalan Amblas di Terangun Gayo Lues Masih Putus Total, Penanganan Tunggu Pembebasan Lahan
Baca juga: Jadi Mucikari Online untuk Cari Pelanggan, 5 Warga Ditangkap WH di Lhokseumawe
Sementara negara lain sudah menutup akses untuk pengungsi Rohingya.
"Jumlahnya sekarang sudah 1.147 dan itu terus bertambah karena gelombang pengungsi itu datang terus, Malaysia sudah tutup Australia sudah menutup, sehingga Indonesia turun tangan," sambung dia.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memerintahkan Mahfud untuk berkoordinasi dengan daerah dalam penanganan pengungsi Rohingya di Tanah Air.
Pengungsi asal Myanmar tersebut kini ditolak masyarakat setempat.
"Ya, saya telah memerintahkan kepada Menko Polhukam untuk menangani bersama-sama dengan daerah," ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/12/2023).
Baca juga: Memasuki Hari Ketiga, Tim Pansel Terima 8 Berkas Pendaftaran Calon Komisioner KIP Bener Meriah
Baca juga: Daftar Klasemen Sementara Liga Voli Bulgaria 2023: Dea Sport Melejit, SKV Montana Turun Ranking
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Helvy Tiana Rosa: Kopi Gayo Membebaskan Dirinya dari Gangguan Lambung |
![]() |
---|
Pasangan Penyair Gayo Kembali Hangatkan Panggung PPN XIII di Perpusnas |
![]() |
---|
Perpusnas: Sastra dan Perpustakaan jadi Jembatan Literasi Generasi Muda di Era Digital |
![]() |
---|
Wali Kota Banda Aceh Bacakan Puisi Mencintai Negeri di PPN XIII Jakarta |
![]() |
---|
Pertemuan Penyair Nusantara XIII: Peran Puisi dan Perdamaian jadi Sorotan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.