MotoGP 2024

Marc Marquez Disebut Mengacau Harmoni Antar Tim, Baby Alien: Tak akan Gaduh Untuk MotoGP 2024

General Manager Ducati Corse,Gigi Dall'igna dan Sang Sporting Director, Paolo Ciabatti beberapa kali memperlihatkan sikap dingin.

Penulis: Intan Mutia | Editor: Malikul Saleh
kolase Tribungayo.com
GM Ducati: Marc Marquez Mengacau Harmoni Antar Tim, Rider Sebut Tak akan Gaduh Untuk MotoGP 2024 

Marc Marquez Disebut Mengacau Harmoni Antar Tim, Baby Alien: Tak akan Gaduh Untuk MotoGP 2024

TRIBUNGAYO.COM- Sejak rider Marc Marquez memproklamirkan dirinya bergabung dengan Gresini Racing untuk MotoGP 2024.

General Manager Ducati Corse,Gigi Dall'igna dan Sang Sporting Director, Paolo Ciabatti beberapa kali memperlihatkan sikap dingin.

Selain itu, mereka juga menyebut bahwa tak menginginkan kedatangan rider legendaris Marc Marquez di Ducati.

Tak segan, kedua pimpinan Ducati itupun juga mengatakan bahwa  Marc Marquez bisa mengacaukan harmoni di antara tim Ducati.

Secara terang-terangan mereka pun menegaskan bahwa kedatangan Marc Marquez ke pihak itu bukanlah berdasarkan keputusan Ducati, melainkan keputusan mandiri dari Gresini.

Menariknya, rider Marc Marquez justru menyebut Ducati untuk tak seharusnya cemas.

"Saya tak merasa akan menciptakan 'gempa bumi'. Martin, Bagnaia, dan Bezzecchi adalah para rider yang sangat kuat dan masih muda," buka rider berjuluk The Baby Alien, dikutip dari laman Sky Sport Italia.

"Dalam olahraga, tak seorang pun abadi. Akan ada harinya Anda mengalami penurunan dan para rider muda akan menyingkirkan Anda. Ini proses alami," ujarnya.

Baca juga: Marc Marquez Perkuat Gresini di MotoGP 2024, Antangin Perpanjang Kontrak Dukung Tim Baby Alien

Selain itu, Marc Marquez yakin bahwa dirinya tidak akan membuat kegaduhan dan kekacauan di tim Ducati, baik itu pabrikan maupun satelit untuk musim MotoGP 2024.

Menurut Marc Marquez, Ducati digawangi oleh para rider muda kuat yang tak kalah tangguh, seperti Pecco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi, yang berebut gelar musim ini.

Di lain sisi, meski sadar dirinya tak lagi muda, Marquez masih ingin balapan di MotoGP.

Ia yakin takkan bisa melakukannya jika bertahan di Honda, yang jelas bakal butuh waktu lebih lama untuk memperbaiki performa motornya.

Meski begitu, ia juga yakin bakal butuh waktu adaptasi di Ducati.

"Untuk bersaing, saya harus mengerahkan 100 persen demi memperpanjang karier saya. Saya memang meraih banyak kemenangan, tetapi saya belum menang lagi dalam dua tahun."

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved