Berita Internasional
153 Negara Setujui Gencatan Senjata di Gaza, 10 Suara Menolak dan 23 Negara Abstain
Setelah pemungutan suara, Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour mengatakan ini merupakan hari yang bersejarah.
153 Negara Setujui Gencatan Senjata di Gaza, 10 Suara Menolak dan 23 Negara Abstain
TRIBUNGAYO.COM - Sebanyak 153 negara di dunia mendukung gencatan senjata di Gaza, 10 suara menolak dan 23 negara abstain.
Adapun 10 negara yang menolak resolusi PBB soal gencatan senjata di Gaza di antaranya, Amerika Serikat, Austria, Ceko, Guatemala, Liberia, Mikronesia, Nauru, Papua Nugini, dan Paraguay.
Pemungutan suara tersebut menyoroti konsensus mengenai perlunya menghentikan serangan Israel di Gaza yang telah menyebabkan lebih dari 18.000 warga Palestina tewas, dikutip dari The Guardian.
Baca juga: Lima Tentara Israel Tewas dalam Penyergapan di Jalur Gaza Selatan
Resolusi tersebut menyatakan keprihatinan besar atas situasi kemanusiaan yang buruk di Jalur Gaza dan penderitaan penduduk sipil Palestina.
Mereka menyerukan perlindungan bagi warga sipil berdasarkan hukum internasional dan menuntut pembebasan segera semua sandera.
Setelah pemungutan suara, Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour mengatakan ini merupakan hari yang bersejarah.
Baca juga: Alami Luka Parah Terkena Ledakan,Putra Menteri Kabinet Perang Israel Tewas dalam Pertempuran di Gaza
"Hari ini adalah hari bersejarah sehubungan dengan pesan kuat yang dikirimkan dari Majelis Umum,” kata Riyad Mansour, dikutip dari AP News.
Menurutnya, ini merupakan tugas bersama agar serangan Israel kepada warga sipil berhenti.
"Dan merupakan tugas kita bersama untuk terus melakukan hal ini sampai kita melihat berakhirnya agresi terhadap rakyat kita, untuk melihat perang terhadap rakyat kita berhenti. Adalah tugas kita untuk menyelamatkan nyawa," jelasnya.
Hasil pemungutan suara tersebut menunjukkan Amerika Serikat semakin terisolasi dalam mendukung kampanye militer Israel di Gaza.
Baca juga: Setelah Berkunjung ke Israel, Hamas Undang Elon Musk untuk Menyaksikan Langsung Pembantaian di Gaza
Dibandingkan dengan PBB atau organisasi internasional lainnya, Amerika Serikat dipandang sebagai satu-satunya entitas yang mampu membujuk Israel untuk menerima gencatan senjata sebagai sekutu terdekat dan pemasok persenjataan terbesarnya.
Sebagai informasi, dukungan pada resolusi saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan resolusi yang disponsori Arab pada 27 Oktober yang menyerukan 'gencatan senjata kemanusiaan' yang mengarah pada penghentian permusuhan.
Saat itu, hasil pemungutan suara 120 negara mendukung, 45 lainnya abstain. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Satu Kota Besar di Gaza Rata dengan Tanah, 90 Persen Bangunannya Hancur |
![]() |
---|
Warga Korea Selatan Sambut Gembira Pemakzulan Yoon Suk-yeol dari Jabatan Presiden |
![]() |
---|
Ledakan Pipa Gas Petronas di Selangor, 112 Orang Terluka |
![]() |
---|
Tiba di Istana Rashtrapati Bavan India, Presiden Prabowo Disambut Dentuman Meriam 21 Kali |
![]() |
---|
35 Warga Negara Indonesia Ditangkap di Malaysia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.