MotoGP 2024
Pedro Acosta, Bocah Ajaib MotoGP 2024, Pendatang Baru Siap Bertarung di Kelas Senior
Pedro Acosta, pembalap muda yang dijuluki bocah ajaib, siap menggebrak MotoGP 2024 dengan penuh optimisme, menantang para pembalap senior di lintasan.
Pedro Acosta, Bocah Ajaib MotoGP 2024, Pendatang Baru Siap Bertarung di Kelas Senior
TRIBUNGAYO.COM - Pedro Acosta, pembalap muda yang dijuluki bocah ajaib, siap menggebrak MotoGP 2024 dengan penuh optimisme, menantang para pembalap senior di lintasan balap.
Pada usia 20 tahun yang akan genap pada bulan Mei mendatang, Pedro Acosta akan menjadi pembalap termuda yang tampil dalam gelaran MotoGP 2024.
Ia akan memperkuat tim GASGAS KTM Teech3 bersama rekan setimnya, Augusto Fernandez.
Acosta, yang kerap diidentifikasi sebagai The Next Marc Marquez, akan membuat debutnya di kelas premier MotoGP pada usia 19 tahun ketika musim balap dimulai pada bulan Maret mendatang.
Penting untuk dicatat bahwa Pedro Acosta, meskipun masih dianggap sebagai pembalap pendatang baru, tidak gentar menghadapi pembalap-pembalap senior yang memiliki pengalaman lebih panjang.
Bagi Acosta, keunggulan di lintasan tidak hanya ditentukan oleh usia atau pengalaman, dan ia yakin bahwa keberaniannya sebagai pembalap baru akan membantunya bersaing secara kompetitif.
"Senior bukanlah jaminan utama untuk tampil superior di atas lintasan. Saya sebagai pembalap pendatang baru, tidak bisa dianggap sebagai pecundang," ungkap Acosta dengan percaya diri.
Baca juga: Daftar Pebalap MotoGP 2024 Saat Ini: Francesco Bagnaia Masih Jadi Harapan Besar CEO Ducati
Dengan semangat yang membara, Pedro Acosta siap mengukir namanya dalam sejarah MotoGP 2024, menjadi sorotan utama sebagai bocah ajaib yang berani menghadapi tantangan di level tertinggi balap motor dunia.
"Saya tak ingin membandingkan dengan pembalap beda pabrikan, ambil contoh saja di KTM," buka Pedro Acosta seperti yang dikutip dari laman Crash.
"Semuanya berjalan baik. Saya tidak bisa datang dan mengatakan 'saya bisa menghancurkan rekor lap seniorku'."
"Tapi saya juga tidak mau dianggap pendatang yang bersaing di grid belakang. Bisa dilihat dari data tes pramusim lalu, catatan waktuku tidak terlampau jauh dari rider rekan-rekanku (KTM)," terang pembalap yang lahir di keluarga nelayan ini.
Acosta memilih untuk fokus ketimbang memikirkan bagaimana cara mendapatkan pengakuan.
Dia ingin tampil sebaik mungkin di MotoGP 2024. Baginya, pengakuan itu didapatkan bukan diakui oleh diri sendiri.
"Saya melihat data dari Augusto. Itu menjadikanku lebih baik karena ada banyak hal yang dapat saya ambil."
| Jorge Martin Belajar dari Rival, Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2024 |
|
|---|
| Update Daftar Gaji Pembalap MotoGP 2025: Jorge Martin Naik, Marc Marquez Tetap Termahal |
|
|---|
| Pecco Bagnaia Gagal Raih Hattrick Juara Dunia MotoGP 2024, Ini Caranya Menghibur Diri |
|
|---|
| Pecco Bagnaia Tunjukkan Respek untuk Jorge Martin, Juara Dunia MotoGP 2024 |
|
|---|
| Enea Bastianini Kritik Aksi Aleix Espargaro yang Dinilai Rugikan MotoGP 2024 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Capture-Instagram-37pedroacosta.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.