Lupakan Hari Buruk, Megawati Hangestri Cs Siap Hadapi GS Caltex: Pemain Kuba Jadi Momok Menakutkan

Lupakan Hari Buruk, Megawati Hangestri cs Siap Hadapi GS Caltex: Pemain Kuba jadi Momok Menakutkan

TRIBUNGAYO.COM - Pevoli asal Indonesia Megawati Hangestri dan koleganya di Red Sparks harus melupakan hari buruk mereka saat menghadapi Hyundai Hillstate di putaran ketiga Liga Voli Korea Selatan 2023-2024.

Dalam laga kandang tersebut, Megawati Hangestri cs harus mengakui keunggulan dari tim pemuncak klasemen sementara Liga Voli Korea Selatan 2023.

Pasalnya, Red Sparks menelan kekalahan pahit dari 5 set pertandingan yang berlangsung antara Red Sparks vs Hyundai Hillstate pada, Sabtu (16/12/2023). 

Dimana, Red Sparks tumbang dengan skor 2-3 (25-17, 25-20, 29-27, 21-25, 11-15) di Daejeon Chungmu Gymnasium.

Anak asuh Ko Hee-jin tersebut terkena comeback dari kebangkitan Hyundai Hillstate yang memberikan dampak buruk bagi Red Sparks di laga full set tersebut.

Pasalnya, Red Sparks yang sebelumnya tengah berada dalama performa baik setelah dua kemenangan beruntun, memiliki asa untuk membalas kekalahan mereka di putaran kedua lalu.

Namun harapan tersebut pupus setelah akhirnya Megawati Hangestri dan kolega tak mampu memperkecil jarak untuk mencapai zona play-off dalam daftar klasemen sementara.

Melansir dari BolaSport.com pada Senin (18/12/2023) dibalik kekalahan Red Sparks, penampilan Megawati sendiri dalam laga ini masih menjadi salah satu pendulang poin terbanyak bersama Giovanna Milana (Gia).

Baca juga: Profil Lee Da-hyeon Pemain Timnas Voli Putri Korea Jadi Korban Smash Menggila Megawati Hangestri

Duet Meriam Kembar Red Sparks tersebut menorehkan total 56 poin dengan masing-masing dari mereka membukukan 28 angka.

Meski demikian, Red Sparks tampak tidak padu dalam upaya mereka meredam serangan Hyundai Hillstate meski unggul dua set lebih dulu.

Tak ayal, hal ini menjadi sorotan bagi Ko Hee-jin yang harus kembali dibuat pusing dengan jumlah dan tren kekalahan yang tak mereda.

Pria berusia 43 tahun tersebut sampai tidak bisa berkata-kata setelah menelan kekalahan menyakitkan dengan terkena comeback.

Bagi Ko, pertandingan itu menunjukkan bahwa rencana dan pola strategi yang sudah disusun timnya tidak berjalan dengan baik.

"Pertandingan berjalan sulit karena semuanya tidak berjalan dengan semestinya," kata Ko Hee-jin menjelaskan.