Esports

Asia Tenggara Kembali Jadi Tuan Rumah: M6 World Championship Bergulir di Malaysia

Turnamen kasta tertinggi Mobile Legends akan diadakan kembali di Malaysia. Setelah 5 tahun berlalu, Malaysia kembali terpilih menjadi tuan rumah...

Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Malikul Saleh
Dok:Moonton
Asia Tenggara Kembali Jadi Tuan Rumah: M6 World Championship Digelar di Malaysia 

Asia Tenggara Kembali Jadi Tuan Rumah: M6 World Championship Bergulir di Malaysia

TRIBUNGAYO.COM - Wilayah Asia Tenggara kembali terpilih menjadi tuan rumah untuk pagelaran turnamen M6 World Championship.

Turnamen kasta tertinggi Mobile Legends akan diadakan kembali di Malaysia.

Setelah 5 tahun berlalu, Malaysia kembali terpilih menjadi tuan rumah piala dunia Mobile Langend ini untuk kedua kalinya.

Kepastian M6 World Championship di Malaysia ini diumumkan jelang laga grand final M5 World Championship, Minggu (17/12/2023) lalu.

Hal ini membuat negeri jiran tersebut menjadi yang kedua dipercaya menggemar M-Series lebih dari satu kali setelah Singapura (M2 dan M3).

Dimana, terakhir kali Negeri Jiran dipercaya menjadi tuan rumah dari ajang ini terjadi lima tahun lalu, tepatnya ketika menggelar edisi pertama, M1 pada tahun 2019.

Sejak gelaran pertama M Series, Asia Tenggara terus terpilih menjadi tuan rumah kejuaraan dunia MLBB.

Dimana, wilayah Asia Tenggara yang terpilih menjadi tuan rumah yaitu, Malaysia (M1, M6), Singapura (M2,M3), Indonesia (M5) dan Filipina (M5).

Baca juga: AP Bren Juara M5 World Championship, ONIC Esports Kalah: Dominasi Filipina di Piala Dunia Berlanjut

Melansir dari Tribunnews.com pada, Selasa (19/12/2023) sebelum terpilihnya Malaysia menjadi tuan rumah M6 World Championship.

Arab Saudi dari Asia Tengah terlebih dahulu dikabarkan siap untuk menggelar turnamen tersebut.

Hal itu diutarakan langsung oleh ketua Saudi Esports Federation (SEF), Faisal bin Homran.

Faisal mengaku bahwa indikasi tim Mobile Legends asal Arab Saudi untuk berinvestasi ke arah sana sudah mulai terlihat.

Bahkan tim-tim sudah mulai bertanya kepada SEF soal pemain dan pelatih terbaik di region Asia Tenggara yang bisa mereka import.

“Tentu saja (tertarik)! Saya pikir sudah ada investasi yang mulai dilakukan untuk memiliki pemain dari Asia Tenggara, seperti Team Falcon yang telah memilikinya."

Halaman
12
Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved