MotoGP 2024

Marc Marquez Nyaris Gabung Pramac Ducati Sebelum Gresini, Ini Faktanya

Sebelum resmi bergabung dengan tim Gresini Ducati, pembalap kelas dunia, Marc Marquez, hampir menjadi bagian dari Pramac Ducati pada musim MotoGP 2024

Editor: Malikul Saleh
kolase Tribungayo.com
Sebelum resmi bergabung dengan tim Gresini Ducati, pembalap kelas dunia, Marc Marquez, hampir menjadi bagian dari Pramac Ducati pada musim MotoGP 2024 

Marc Marquez Nyaris Gabung Pramac Ducati Sebelum Gresini, Ini Faktanya

TRIBUNGAYO.COM - Sebelum resmi bergabung dengan tim Gresini Ducati, pembalap kelas dunia, Marc Marquez, hampir menjadi bagian dari Pramac Ducati pada musim MotoGP 2024.

Namun, niat tersebut akhirnya terkendala oleh permasalahan durasi kontrak yang membuatnya berakhir dengan Gresini.

Ketertarikan terhadap transfer Marc Marquez dari Repsol Honda ke tim lain menjadi perbincangan hangat di dunia MotoGP.

Transisi ini mencuri perhatian karena sejak debutnya di kelas premier pada musim 2013, Marquez tidak pernah meninggalkan Repsol Honda.

Pada musim depan, setelah 11 tahun bersama Honda Racing Corporation (HRC), pembalap berbakat asal Cervera, Barcelona, akhirnya dengan berat hati memutuskan untuk memulai babak baru di Gresini Ducati.

Keputusan ini membuka lembaran baru dalam karirnya yang gemilang.

Sebelum menandatangani kesepakatan kontrak satu tahun dengan Gresini Ducati, terdapat kisah menarik terkait hampirnya Marc Marquez menjadi bagian dari Pramac Ducati.

Dengan tingkat kepastian mencapai 90 persen, Marquez hampir menjadi duet Jorge Martin di MotoGP 2024.

Namun, sayangnya, saga kepindahannya ke Pramac Ducati terhenti akibat kendala dalam perihal kontrak.

Masalah ini kemudian membatalkan rencana kerjasama antara Jorge Martin dan Marc Marquez di tim satelit Ducati tersebut.

Cerita menarik ini dibagikan oleh bos Pramac Ducati, Paolo Campinoti, yang mengungkapkan kisah hampir bergabungnya kakak Alex Marquez ke tim mereka.

"Marquez masih menjadi salah satu pembalap terkuat, meski bukan satu-satunya yang terkuat, Ducati sudah bilang ya kepada kami, tapi hanya dengan kontrak dua tahun," kata Paolo Campinoti, seperti yang dikutip dari laman Corsedimoto.

"Lalu ia teken kontrak dengan Gresini. Menurutku tawaran Ducati 100 persen masuk akal. Tidak masuk akal hanya merekrutnya setahun saja, karena pada sisi marketing ia memiliki semuanya, setahun sangat pendek," jelas Campinoti.

Manajemen Borgo Panigale lebih suka kontrak dua tahun, karena itu akan mengikat sang pembalap lebih lama.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved