19 Tahun Tsunami Aceh

Bangunan Bekas Ruang Rawat Inap RS Meuraxa Jadi Monumen Ingatan Tragedi Tsunami Aceh

Puing bekas Rumah Sakit Meuraxa tersebut merupakan bukti bersejarah tentang tragedi Tsunami yang menelan ratusan ribu korban.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mawaddatul Husna
FOTO IST
Bangunan eks Rumah Sakit Meuraxa di kompleks kuburan massal Ulee Lheue Banda Aceh. 

Bangunan Bekas Ruang Rawat Inap RS Meuraxa Jadi Monumen Ingatan Tragedi Tsunami Aceh

Laporan Fikar W Eda | Banda Aceh

TRIBUNGAYO.COM, BANDA ACEH - Bangunan bekas ruang rawat inap Rumah Sakit (RS) Meuraxa  jadi monumen ingatan peristiwa dahsyat Tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004

Ruang rawat RS Meuraxa itu sampai saat ini masih bisa dilihat. Berada dalam kompleks kuburan massal Ulee Lhue Banda Aceh.

Bangunan yang tertinggal berupa dinding  dan tiang. Sebuah papan nama diletakkan di bagian depan bangunan.

Apabila masuk dalam kompleks kuburan massal Ulee Lhue, Banda Aceh, bangunan rawat Meuraxa tersebut berada di bagian ujung setentang dengan pintu masuk.

Baca juga: Ucapan Peringatan Gempa dan Tsunami Aceh yang Bisa Dijadikan Caption

Di depan bangunan ada sebuah mushalla berupa balai-balai, kayu. 

Puing bekas Rumah Sakit Meuraxa tersebut merupakan bukti bersejarah tentang tragedi Tsunami yang menelan ratusan ribu korban dan ratusan ribu lainnya tak diketahui.

Puing bekas Rumah Sakit ini menyatu dengan situasi kuburan massal Ulee Lhee di Banda Aceh, adalah pemakaman yang dibuat sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi ribuan korban tsunami yang melanda Aceh pada 19 tahun silam.

Kuburan massal Ulee Lhee menjadi simbol peringatan dan penghormatan bagi para korban.

Baca juga: Warga Aceh Larut dalam Zikir Peringati Tsunami di Masjid Raya Baiturrahman, Ini Pesan Pj Gubernur

Lokasinya di dekat pantai, tempat ini dipilih untuk memudahkan pemakaman massal korban yang ditemukan setelah bencana.

Pemakaman ini mencerminkan kedukaan kolektif dan solidaritas masyarakat Aceh dalam menghadapi tragedi tersebut.

Tempat ini sering menjadi titik ziarah dan pengingat akan betapa kuatnya dampak bencana alam, sementara juga menjadi pengingat akan kekuatan dan ketahanan manusia dalam menghadapi cobaan.

Selain kuburan massal di Ulee Lhee, Banda Aceh, terdapat beberapa kuburan massal lainnya yang didirikan sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi korban Tsunami Aceh tahun 2004.

Baca juga: Menhan Prabowo dan Presiden Ke-6 SBY Hadiri Peringatan 19 Tahun Tsunami di Banda Aceh

Salah satunya adalah kuburan massal di Lambada, sebuah desa di Aceh Besar.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved