Berita Aceh

Antrean Panjang di SPBU, Anggota DPR RI Rafli Minta Pertamina Tinjau Distribusi BBM di Aceh

Anggota DPR RI Rafly Kande minta Pertamina meninjau layanan SPBU di Aceh dan penambahan kuota BBM.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Rizwan
For Tribungayo.com
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rafli 

Laporan Fikar W.Eda/Banda Aceh

TRIBUNGAYO COM, BANDA ACEH - Anggota DPR RI Rafli minta Pertamina meninjau layanan SPBU di Aceh dan penambahan kuota BBM.

Hal ini setelah mendapati kekosongan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ia lihat sendiri selama melakukan kunjungan kerja ke sejumlah kabupaten/kota di Barat Selatan Aceh, Kamis (4/01/2024).

"Saya sudah menghubungi Pertamina meminta agar layanan SPBU ditinjau lagi dan BPH Migas melakukan penambahan kuota. BBM sempat kosong, antrean panjang.

Saya sendiri juga merasakan beberapa kali saat mengisi BBM di SPBU dalam Kabupaten Aceh Selatan," ujarnya, Kamis (4/01/2024) di Tapaktuan

"Sering kita dapati masalah serupa di Aceh, sejak setahun terakhir belum ada solusi kongkrit.

Antrean panjang kendaraan berbahan bakar solar masih terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah pantai Barat Selatan Aceh.

Pamadangan sopir truk dan kendaraan berbahan bakar solar lainnya harus antre selama berjam-jam di SPBU.

Mirisnya fenomena ini hanya terjadi di Aceh, sedangkan di Sumatera Utara mereka dengan mudah memperoleh BBM Jenis Solar," ungkap Rafli Kande, Anggota Komisi VI tersebut

Baca juga: Pertamina Sebut Distribusi BBM Subsidi ke SPBU Aceh Tengah Lancar & Permintaan Masyarakat Meningkat

Baca juga: Presiden Jokowi Umumkan Buka 2,3 Juta Lowongan ASN 2024

Selain produk jenis solar subsidi, terjadi kekosongan juga pada produk non subsidi seperti Dexlite dan Pertamina Dex

Rafly menilai, Pertamina harus selalu menyediakan produk BBM non subsidi.

Sehingga kendaraan yang tidak berhak menggunakan BBM Subsidi bisa dengan mudah mendapatkan BBM Non subsidi.

"Saya berharap kepada BPH migas agar segera melakukan langkah-langkah konkrit dan dapat menambah kuota BBM subsidi sesuai kebutuhan," katanya.(*)

Baca juga: Petugas KA Turangga Ceritakan Detik-detik Saat Dua Kereta Api Tabrakan di Cicalengka

Baca juga: Lengkap! Daftar 14 Pemain Naturalisasi Malaysia di Piala Asia 2024, Disertai Posisi dan Asal Negara

Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved