Dua Kereta Api Tabrakan di Cicalengka Bandung, Kesaksian Penumpang: Tiba- tiba Suasana Gelap

Dua Kereta Api Tabrakan di Cicalengka Bandung, Kesaksian Penumpang: Tiba- tiba Suasana Gelap

TRIBUNGAYO.COM - Innalillahi wainnailaihi rajiun. Jumat (5/1/2023) pagi terjadi tabrakan antar kereta api (KA) pada perlintasan KA di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur Bandung.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 06.03 WIB.

Menurut kesaksian seorang petugas kebersihan di KA Turangga yang melaju dari Surabaya ke Bandung, Rendi Juni Wardani (33), saat itu ia sedang berada di toilet ketika kereta ditumpanginya itu bertabrakan.

Baca juga: Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Lalu Lintas di Bener Meriah Selama 2023 Capai 29 Orang

Warga Kampung Cilebak RT04/02, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung ini sedang membersihkan toilet di gerbong paling belakang di rangkaian kereta itu.

Namun, tiba-tiba terasa goncangan yang mendadak. Dia sudah curiga ada hal yang tidak beres.

"Tiba-tiba saja adu banteng , terasa getarannya sampai ke belakang," katanya di sekitar lokasi kejadian.

Getaran yang terasa cukup lama. Rendi mengatakan, tiba-tiba suasana menjadi begitu gelap.

"Getarannya lumayan lama, terus tiba-tiba kelistrikan padam, lampu mati," katanya.

Baca juga: Polres Aceh Tengah Catat 9 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Lalu Lintas Selama 2023

Dia mendengar teriakan dari penumpang.

Beruntung, gerbong yang ditumpanginya tidak sampai terguling seperti gerbong lain, sehingga dia bisa keluar tanpa susah payah.

Setelah bisa keluar, dia lalu membantu evakuasi penumpang lain.

Manager Humas Daop II Bandung, Ayep Hanapi menyampaikan tabrakan antar kereta ini melibatkan antara KA Turangga dan KA Commuter Bandung Raya sekitar 400 meter dari Stasiun Cicalengka.

Ayep menyampaikan bahwa sejumlah jadwal tiba hingga keberatan KA di wilayah Daop II Bandung akan terganggu akibat dari kecelakaan tersebut.

Baca juga: Jumlah Korban Kecelakaan yang Meninggal Dunia di Gayo Lues Meningkat Selama 2023

Dua kereta yang terlibat kecelakaan tersebut diduga adalah KA Turangga dan KA Baraya.