Berita Nasional

Kedatangan Jenazah Masinis di Bandung Barat Disambut Tangis Keluarga dan Warga

"Beliau meninggal ketika sedang bekerja mencari nafkah berjihad untuk keluarga, atau sedang menunaikan ibadah," katanya.

Tribun Jabar
Suasana rumah orang tua Masinis kereta api Commuter Line Bandung Raya, Julian Dwi Setiyono (28), di Kompleks Bukit Permata, RT 2/22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB). 

Kedatangan Jenazah Masinis di Bandung Barat Disambut Tangis Keluarga dan Warga

TRIBUNGAYO.COM - Pihak keluarga dan warga tak sanggup menahan tangis saat kedatangan jenazah Masinis kereta api (KA) Commuter Line Bandung Raya, Julian Dwi Setiyono (28), Jumat (5/1/2024) malam.

Jenazah Julian Dwi Setiyono tiba di Kompleks Bukit Permata, RT 2/22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Seperti diketahui, Julian meninggal dunia setelah KA Commuter Line Bandung Raya bertabrakan dengan KA Turangga 63A di jalan Petak Cicalengka-Haurpugur, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Kecelakaan tabrakan dua kereta api di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pagi.
Kecelakaan tabrakan dua kereta api di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pagi. (TRIBUNNEWS.COM)

Jenazah Julian tiba pada pukul 18.49 WIB dengan diantar menggunakan mobil ambulans dari RSUD Cicalengka.

"Saya serahkan jenazah Bapak Julian ke keluarga," ujar EVP Human Capital Management PT KAI, Ida Hidayati dalam sambutannya di rumah duka, Jumat (5/1/2024).

Ia mengatakan, selama bekerja Julian merupakan pegawai terbaik di PT KAI dan dia berdedikasi tinggi.

Bahkan disukai oleh rekan-rekannya di lingkungan kerja.

"Saya bersaksi Bapak Julian pribadi baik, orang baik, dan soleh.

Sosok
Masinis kereta api Commuter Line Bandung Raya, Julian Dwi Setiyono (28) yang meninggal dalam kecelakaan tabrakan dua kereta api, di Cicalengka, Bandung, Jumat (5/1/2024).  (Tribunnews.com)

Beliau meninggal ketika sedang bekerja mencari nafkah berjihad untuk keluarga, atau sedang menunaikan ibadah," katanya.

Ida mengatakan, Julian sudah bekerja di PT KAI sejak tahun 2014 atau sudah 9 tahun, namun dia meminta semua pihak untuk mengikhlaskan kepergian Julian.

"Meskipun berat ikhlaskan, agar jalannya lancar dan dipermudah," ucap Ida.

Baca juga: Mertua Ungkap Sosok Julian Dwi Setiyono Masinis yang Meninggal Saat Tabrakan KA di Cicalengka

Jenazah Julian akan dimakamkan di TPU Legok Astana, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah yang lokasinya tak jauh dari rumah duka atau tempat tinggal orangtuanya.

Selama ini, Julian dan istrinya Santika Fujasari (28) serta anak perempuannya yang baru berusia 3 tahun tinggal di Kompleks Mekarsari Eco Living, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, KBB. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved