Pilpres 2024

Terkait Dua Panelis dari Unhan, Anies Baswedan: Biar Masyarakat yang Menilai

Anies mengatakan sebagai kontestan dirinya hanya bisa mengikuti ketentuan maupun tahapan acara yang disiapkan KPU selaku penyelenggara.

TRIBUNNEWS.COM
Terkait Dua Panelis dari Unhan, Anies Baswedan: Biar Masyarakat yang Menilai. 

Terkait Dua Panelis dari Unhan, Anies Baswedan: Biar Masyarakat yang Menilai

TRIBUNGAYO.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan 11 panelis pada debat calon presiden (capres), Minggu (7/1/2023).

Dua dari 11 panelis tersebut berasal dari Universitas Pertahanan (Unhan).

Keduanya adalah Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan, Laksamana TNI (Purn) Prof Dr Marsetio dan Pakar Keamanan Universitas Pertahanan, Dr Kusnanto Anggoro.

Mengenai penunjukkan ini, Anies Baswedan tak memberikan banyak komentar.

Ia menyebut biar masyarakat yang memberikan penilaian.

Baca juga: 8 Istilah Politik yang Bermunculan di Pilpres 2024, Mulai Ordal, Sorry Yee hingga Sat Set Set

"Biar masyarakat yang menilai," jelas Anies di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024) malam.

Anies mengatakan sebagai kontestan dirinya hanya bisa mengikuti ketentuan maupun tahapan acara yang disiapkan KPU selaku penyelenggara.

"Tapi publik bisa menilai dan ini belum kejadian, nanti setelah kejadian orang akan menilai seperti apa," ungkapnya.

Sebelumnya Cak Imin memprotes soal panelis unsur akademisi dari Universitas Pertahanan yang ditunjuk oleh KPU.

Baca juga: Dua Menteri Prabowo dan Mahfud MD Maju Pilpres 2024, Wapres Sebut Konsentrasi Kerja Berkurang

"Ya, terus terang saya protes, karena itu mengganggu objektivitas," kata Cak Imin saat kampanye di Garut, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024).

Menurutnya, Unhan sebagai sebuah universitas tetap berada di bawah Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang kini masih dipimpin Prabowo Subianto selaku capres nomor urut 2.

"Karena itu, saya protes, syukur-syukur bisa diganti," jelasnya.

Protes yang diajukan oleh Cak Imin telah ditanggapi oleh Ketua KPU, Hasyim Asy'ari.

Ia mengatakan bahwa panelis yang ditunjuk oleh pihaknya memiliki kapasitas dan integritas.

Baca juga: Mayoritas Pemilih Pilpres 2024 Didominasi Milenial dan Gen Z, Ini Strategi 3 Capres untuk Gaet Suara

“Kami meyakini bahwa beliau-beliau ini punya kapasitas, punya integritas akademik yang dijaga atau dipertahankan,” kata Hasyim dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (5/1/2024).

Ihwal panelis yang punya kaitan dengan institusi atau lembaga, tentu hal ini sudah dibahas oleh KPU dalam rapat bersama tim pasangan calon dan televisi penyelenggara.

“Jadi kita meyakini semuanya punya integritas lah para panelis itu,” tutur Hasyim.

Sementara itu, terkait pertanyaan dari para panelis, Hasyim menjelaskan mekanisme akan sama seperti dua debat sebelumnya, yakni melalui proses pengundian.

Baca juga: Desain Surat Suara Pilpres 2024 Final, Begini Gaya Anies- Cak Imin, Prabowo- Gibran & Ganjar- Mahfud

Hal ini berarti peserta debat akan mendapatkan secara acak atas 18 pertanyaan yang sudah disiapkan para panelis selama karantina.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota KPU RI, August Mellaz, juga menyebut bahwa pihaknya sudah memastikan para panelis tidak terafiliasi dengan tim pemenangan kubu mana pun.

“Konfirmasi ini juga sekaligus bahwa bukan saja kesiapan dari para panelis untuk dikarantina, termasuk menandatangani pakta integritas dan juga pertanyaan beliau-beliau semua apakah setiap analis ini bukan menjadi bagian dari para pihak peserta pemilu,” ucap August.

Sebagai informasi, tema debat ketiga capres-cawapres Pilpres 2024 ini mengenai pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved