Timnas Indonesia di Piala Asia 2024: Peluang Tipis tapi Berpotensi Ke Babak 16 Besar

Timnas Indonesia di Piala Asia 2024: Peluang Tipis tapi Berpotensi Ke Babak 16 Besar

TRIBUNGAYO.COM - Sebuah analisis mendalam tentang peluang Timnas Indonesia di Piala Asia 2024 telah diungkapkan oleh pengamat sepak bola terkemuka, Binder Singh.

Meskipun dihadapkan pada grup sulit, Bung Binder optimistis bahwa tim asuhan Shin Tae-yong memiliki potensi untuk melangkah ke babak 16 besar, meskipun dengan peluang yang tipis.

Binder Singh, yang dikenal sebagai ahli analisis sepak bola, menyatakan bahwa kunci kesuksesan Timnas Indonesia di Piala Asia 2024 akan ditentukan oleh penampilan mereka dalam laga pertama melawan Irak.

Dalam pertandingan tersebut, tim akan diuji secara maksimal, dan hasilnya dapat menjadi penentu arah perjalanan mereka di turnamen prestisius ini.

Timnas Indonesia dihadapkan pada tantangan besar setelah ditempatkan dalam "grup neraka" Piala Asia 2024, yaitu Grup D. Grup ini melibatkan pertarungan sengit dengan tim-tim tangguh seperti Jepang, Irak, dan Vietnam.

Meski dihadapkan pada lawan-lawan kuat, Timnas Indonesia bersiap untuk memberikan perlawanan sebaik mungkin.

Dalam sorotan, terlihat bahwa Timnas Indonesia tidak diunggulkan untuk melangkah ke babak berikutnya.

Hal ini dipengaruhi oleh ranking FIFA mereka yang terendah dibandingkan dengan tim-tim lawan di fase grup.

Meskipun demikian, semangat dan determinasi tinggi menjadi modal utama yang diusung oleh timnas untuk mencapai hasil positif di Piala Asia 2024.

Ya, Timnas Indonesia kini berada di peringkat ke-146, sedangkan Jepang ada di urutan 17, Irak ada di peringkat 63, sedangkan Vietnam 94.

Meski memiliki ranking FIFA paling bontot, Timnas Indonesia dinilai tetap memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar meskipun tipis.

Hal itu diungkapkan oleh pengamat sepak bola Binder Singh saat menjadi bintang tamu di podcast YouTube Hasani's Corner, Minggu (7/1/2024).

"Namun, ketika saya menyimpulkan peluang Indonesia tipis, berada di peringkat paling bawah dengan probabilitas untuk lolos, itu bagus," kata Bung Binder.

"Tapi itu bagus, karena Indonesia tentu akan dianggap tim underdog."