M Syarif Mizan, Wasit Legendaris Aceh Tengah Berpulang, Bardan Sahidi Sampaikan Duka Cita

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Dunia sepak bola Aceh Tengah kehilangan salah satu sosok legendarisnya dengan berpulangnya wasit ternama, M Syarif Mizan.

M Syarif Mizan meninggal dunia di kediamannya Kompleks Bom Kampung Takengon Timur, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Kamis (11/1/2024).

Jenazah almarhum di shalatkan di Masjid Agung Ruhama Takengon dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dedalu setelah shalat dzuhur.

M Syarif Mizan merupakan sosok yang dikenal oleh semua pesepak bola era 90-an ini tidak hanya menjadi figur penting di lapangan hijau, tetapi juga seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pendidikan dan memiliki peran sebagai manager perahu dayung di berbagai event di Provinsi Aceh.

M Syarif Mizan, yang telah meleburkan diri dalam sejarah sepak bola Aceh Tengah, meninggalkan kenangan manis bagi setiap penggemar olahraga di daerah tersebut.

Peluitnya tidak hanya menjadi simbol pertandingan, tetapi juga sebagai cermin dedikasinya terhadap dunia olahraga.

Bukan hanya sebagai wasit, almarhum Syarif Mizan juga terlibat aktif dalam administrasi pendidikan sebagai ASN di Dinas Pendidikan. Kiprahnya di dunia pendidikan turut memberikan kontribusi positif bagi pengembangan sektor sepakbola di Aceh.

Tak hanya itu, sosoknya juga dikenal sebagai pengelola perahu dayung di berbagai even di Provinsi Aceh.

Keberanian dan keuletannya dalam mengelola kegiatan tersebut memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga di wilayah tersebut.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Bardan Sahidi salah satu pribadi yang sangat mengenal almarhum, menyampaikan rasa duka yang mendalam.

"Selamat jalan Pak Syarif, peluit akhir pertandingan tak terdengar lagi," ujar Bardan Sahidi, mencerminkan kesedihan yang dirasakan oleh komunitas sepak bola Aceh Tengah.

"Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun, doa dan Alfatihah kita sampaikan untuk almarhum M Syarif Mizan. Semoga perjalanan menuju keabadian dilimpahkan dengan rahmat dan ketenangan," kenang Bardan Sahidi. (*)

Baca juga: SOSOK Siti Zettarenggali, Mahasiswi Universitas Brawijaya, PKL di Ketiara Coffee Gayo Aceh Tengah

Baca juga: KIP Aceh Tengah Libatkan Masyarakat untuk Sortir dan Lipat Surat Suara

Baca juga: Kodim Aceh Tengah Gelar Apel Kesiapsiagaan Jelang Pemilu 2024