Kontroversi Doping Menghantui Duel Tinju Dunia: Artur Beterbiev vs Callum Smith

Kontroversi Doping Menghantui Duel Tinju Dunia: Artur Beterbiev vs Callum Smith

TRIBUNGAYO.COM - Tanggal 14 Januari 2024, laga tinju dunia memanas dengan pertarungan sengit antara Artur Beterbiev dan Callum Smith.

Laga ini bukan sekadar pertarungan biasa, melainkan sebuah duel untuk memperebutkan tiga sabuk juara kelas berat ringan, dipegang teguh oleh Beterbiev.

Artur Beterbiev, juara bertahan dengan sabuk IBF, WBC, dan WBO, akan menjalani pertarungan sengit melawan Callum Smith.

Namun, gema kontroversi mulai terdengar ketika Smith menuduh Beterbiev terlibat dalam kasus doping, menciptakan bayang-bayang yang mendung di atas pertarungan prestisius ini.

Sebagai juara bertahan, Beterbiev seharusnya tampil sebagai unggulan, tetapi tuduhan doping dari Smith merusak citra petinju asal Kanada tersebut.

Smith merujuk pada hasil tes yang menunjukkan peningkatan beberapa zat dalam tubuh Beterbiev, menciptakan ketidakpastian dan keraguan di antara penggemar tinju.

Namun peningkatan zat-zat tertentu itu tak selalu berasal dari doping.

Baca juga: Pertarungan Spektakuler di Akhir Tahun: Naoya Inoue vs Marlon Tapales dalam Ajang Tinju Dunia 2023

Dikutip dari World Boxing News, peningkatan hormon testosteron Beterbiev juga bisa disebabkan intensitas latihan yang luar biasa.

Alhasil, tudingan Smith bahwa Artur Beterbiev melakukan doping perlu pembuktian lebih jauh.

Artur Beterbiev pun membantah keras dirinya melakukan doping.

Ia mengaku selalu menghindari mengonsumsi zat-zat terlarang yang bisa meningkatkan kemampuannya secara drastis.

Petinju kelahiran Rusia ini bertekad membalas dendam kepada Callum Smith yang sudah menudingnya berbuat tercela.

"Apa yang dikatakan Callum Smith benar-benar menjadi perhatian saya," ungkap Beterbiev.

"Dia membuat narasi seakan-akan saya melakukan doping."