SOSOK Siti Sarah, Asal Gayo Lues yang Hilang Masih Pengantin Baru, Begini Pengakuan Keluarga

Laporan Rasidan I Gayo Lues 

TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN - Seorang wanita, warga Desa Gewat Kecamatan Terangun, Gayo Lues dilaporkan hilang sudah beberapa hari terakhir.

Wanita bernama SIti Sarah (20) ternyata ia merupakan seorang perempuan yang masih pengantin baru.

Belum diketahui penyebab wanita ini hilang apakah diculik orang, kabur atau penyebab lain dan kini kasus itu dalam penyelidikan polisi.

Namun keluarga berharap Siti Sarah bisa kembali ditemukan karena keluarga sangat cemas terhadap peristiwa ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribungayo.com, Senin (15/1/2024), wanita yang berstatus kawin yang hilang sejak 5 Januari 2024 lalu.

Ia bernama Siti Sarah (20) warga Gewat Kecamatan Terangun Gayo Lues.

Kini masih berstatus pengantin baru yang menikah dengan seorang pria warga di Rikit Dekat Kecamatan Kutapanjang.

Wanita seorang pengantin baru yang hilang tersebut, baru menikah sekitar tiga bulan lalu telah dilaporkan pihak keluarga ke Polres Gayo Lues tentang laporan orang hilang tersebut.

Baca juga: KRONOLOGI 2 Oknum Polisi Ditangkap Kasus Sabu di Aceh, Seorang dari Polda Berpangkat AKBP

Baca juga: Polisi Temukan Tas Berisikan Ganja Saat Padamkan Kebakaran Rumah di Bener Meriah, Pemilik Ditangkap

Hal itu dikatakan Ahmad Yani, salah satu keluarga korban wanita hilang di Gayo Lues, kepada Tribungayo.com, Senin (15/1/2024).

Ia mengatakan, korban hilang bernama Siti Sarah, pergi dari Desa Rikit Dekat yang pamit ke suami akan pergi rumah orang tuanya di Desa Gewat menggunakan sepeda motor bersama adik yang disinggahi di Pondok Pesantren di Penosan kecamatan Blangjerango.

"Siti Sarah yang pamit ke suaminya  dengan alasan dan tujuan mengantarkan handphone ketempat orang tuanya tersebut dengan mengendarai sepeda motor milik suaminya tersebut," katanya.

Ahmad Yani, setelah tiba di rumah orang tuanya itu, kemudian ia bersama adiknya kembali ke Kecamatan Kutapanjang tempat suaminya dan mengantarkan adiknya kembali ke pondok pesantren tersebut.

Kemudian, Siti Sarah katanya adiknya langsung pulang ke rumah suaminya di Rikit Dekat.

Ternyata tidak kunjung sampai ke rumah suaminya, sehingga pihak keluarga cemas dan mencari keberadaan Siti Sarah tersebut.