Berita Bener Meriah
Forum Anak Desa Rembele di Bener Meriah Kampanyekan Stop Pernikahan Dini
Ketua Forum Anak Desa Rembele di Kabupaten Bener Meriah. Najwa gencar mengkampanyekan larangan pernikahan dini.
Laporan Bustami I Bener Meriah
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG- Ketua Forum Anak Desa Rembele di Kabupaten Bener Meriah. Najwa gencar mengkampanyekan larangan pernikahan dini.
Ia bahkan bersama anak-anak lainnya akan turun ke sekolah- sekolah di Kabupaten Bener Meriah untuk mensosialisasikan hak- hak sebagai anak.
Termasuk mengkampanyekan stop pernikahan dini bagi para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Kami rutin kampanyekan pernikahan dini, kami dari forum anak desa rembele juga akan turun ke sekolah lain untuk kampanyekan stop pernikahan dini," kata Najwa, siswa kelas II dari SMK Negeri 1 Bener Meriah itu kepada TribunGayo.com, Minggu (28/1/2024).
Menurut Najwa angka pernikahan dini di Kabupaten Bener Meriah masih lumayan tinggi.
Tentu pernikahan dini ini sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan ibu dan anak.
Ia menilai pernikahan usia anak di kalangan anak-anak dan remaja sebaiknya dihindari.
Karena mesti sebagai anak sudah mengetahui tentang sistem reproduksinya namun belum tentu akan matang secara mental, material dan fisiknya.
Baca juga: Tiga Parpol di Bener Meriah Dicoret dari Peserta Pemilu 2024 Lantaran Tak Laporkan Dana Kampanye
Baca juga: Truk Bermuatan Kopi Terguling di Bener Meriah, Sopir Dilarikan ke Rumah Sakit
Kata Najwa yang juga Duta UMKM Bener Meriah ini, jangankan anak-anak terkadang orang dewasa sekalipun tentu membutuhkan banyak sekali persiapan kalau mau menikah.
"Pernikah dini itu bukan tren, banyak sekali akan berdampak entah itu mereka akan putus sekolah, bahkan bisa jadi nantinya mereka akan menghasilkan anak yang bisa disebut stunting," sebutnya.
Menurutnya, anak merupakan aset Negara yang paling vital dan menjadi penerus cita-cita bangsa kedepan dengan memiliki peran yang sangat strategis.
Anak-anak juga memiliki sifat khusus dan diperlukan perlindungan dalam rangka menjalin pertumbuhan dan perkembangan fisik mental dan sosial secara teratur.
Sementara fenomena yang sekarang banyak sekali terjadi pernikahan dini, yang tentunya merusak generasi anak bangsa.
"Kami sebagai ketua forum anak ingin sekali mengajak anak- anak bangsa semua khusus di Bener Meriah untuk bisa lebih pokus ke masa depan, mari menata pendidikan yang lebih baik untuk masa depan.
Ayo kita melihat hal-hal yang positif saja, kita juga meminta kepada pemerintah Bener Meriah untuk peduli terhadap anak dan melindungin anak dari hal yang negatif," ajak Najwa.(*)
Baca juga: Wisata Arung Jeram di Aceh Tengah Menyita Perhatian, Wisatawan Sangat Ramai Setiap Akhir Pekan
Baca juga: 2 Warga Meninggal Dalam Sumur Sedalam 14 Meter di Aceh Utara, Evakuasi Penuh Haru
Baca juga: Jumlah Korban Kebakaran Pasar di Gayo Lues Bertambah, Pemkab Buka Dapur Umum
Sepanjang Agustus 2025 Burni Telong Bener Meriah Diguncang Gempa 251 Kali |
![]() |
---|
Sengketa Lahan Sekolah Sepeden Bener Meriah Berakhir, Pemkab Kucurkan Ratusan Juta Dana Ganti Rugi |
![]() |
---|
Babinsa Bersama Warga di Bener Meriah Bangun Parit Samping Jalan Cegah Meluap Air Saat Hujan |
![]() |
---|
Tragedi Subuh di Bener Meriah, Satu Unit Rumah Warga Terbakar di Simpang Balek |
![]() |
---|
Belasan Kampung Alami Gangguan Jaringan Internet, Begini Penjelasan Kominfo Bener Meriah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.