Berita Aceh Tengah

Huller Kopi Berjalan, Usaha BUMK Arul Latong yang Sukses Mendorong Pembangunan di Desa

Keunggulan ini menjadikan Huller kopi milik BUMK Arul Latong sangat diminati tidak hanya di kecamatan setempat tetapi juga di berbagai kecamatan sekit

Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Khalidin Umar Barat
TRIBUNGAYO.COM/ALGA MAHATE ARA
 Huller kopi Berjalan milik BUMK kelas Tali Kampung Arul, Latong Kecamatan Bies, Kabupaten Aceh Tengah pada Selasa (30/1/2024) 

Laporan Alga Mahate Ara|Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM.TAKENGON - BUMK Kelas Tali Kampung Arul Latong di Kecamatan Bies, Kabupaten Aceh Tengah, sukses menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Unit usaha BUMK ini berupa  jasa penggilingan kopi berjalan atau huller. Selama beroperasi telah berhasil menarik minat masyarakat dengan mobil truk yang dimodifikasi menjadi huller berjalan.

Huller tersebut menjadi pilihan efisien dan hemat tenaga bagi masyarakat karena dapat berpindah-pindah dan melakukan pengilingan kopi di berbagai lokasi.

Keunggulan ini menjadikan Huller kopi milik BUMK Arul Latong sangat diminati tidak hanya di kecamatan setempat tetapi juga di berbagai kecamatan sekitarnya.

Salah seorang warga Arul Latong dan pengurus BUMK, Rizki mengatakan, Huller berjalan ini telah beroperasi sejak tahun 2020 dan didukung oleh masyrakat Arul Latong sebagai pekerja.

"Tahun 2019 huller ini dibuat, kemudian aktif tahun 2020 beroperasi sampai sekarang,” kata Iwan kepada TribunGayo.com pada selasa (30/1/2024).

Dikatakan,pemesanan jasa Huller biasanya dilakukan melalui telepon, yang kebanyakan berasal dari para langganan.

Hingga saat ini, ada puluhan masyarakat yang telah menjadi langgan huller tersbut di berbagai kecamatan.

“kalau panen lumayan banyak, kadang sampai malam baru siap, kadang harus disambung besok pagi,” tutur Iwan

Untuk biayanya sendiri, Setiap penggunaan jasa Huler dikenakan biaya berdasarkan jumlah kopi yang digiling, dengan tarif 1.7 kilogram kopi per 100 kilogram kopi yang dihuler.

terdapat opsi pembayaran menggunakan kopi atau uang, tergantung pada kesepakatan dengan pelanggan.

Unit kegiatan usaha BUMK Arul Latong ini merupakan satu-satunya huller Berjalan yang ada di Kabupaten Aceh Tengah.

Tak heran, pada saat masa panen kopi omset yang didapat setiap harinya dapat mencapai jutaan rupiah.

diakui, saat ini para pekerja huller tersebut cukup kewalahan, ditambah lagi hanya memiliki 1 mesin huler dengan semakin tingginya permintaan jasa oleh para petani dan para pengepul kopi. (*)

Baca juga: Kepala BPKK Aceh Tengah Bantah Kantornya Digeledah Tim Polda Aceh, Begini Kata Koordinator MaTA

Baca juga: Pj Bupati Aceh Tengah Launching Program Bantuan Pangan 2024

Baca juga: BREAKING NEWS: Kantor BPKK Aceh Tengah Digeledah Penyidik Polda Aceh Terkait Dana ZIS

 

 

 

 

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved