Berita Aceh

Polisi Reka Ulang Kasus Suami Bunuh Istri di Pidie, Ini Motifnya

Kasus pembunuhan oleh suami terhadap istrinya di Pidie mulai digelar rekontruksi (reka ulang), Kamis (1/2/2024).

Editor: Rizwan
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Pelaku suami bunuh istri, Mun (37), dikawal polisi saat di Mapolres Pidie, setelah dihadirkan dalam konferensi Pers, Kamis (25/1/2024). 

TRIBUNGAYO.COM - Kasus pembunuhan oleh suami terhadap istrinya di Pidie mulai digelar rekontruksi (reka ulang), Kamis (1/2/2024).

Kasus itu sempat heboh, apalagi jasad istrinya dikebumikan di kamar mandi setelah dimasukan dalam karung.

Setelah diselidiki, suami itu menuduk istrinya selingkuh sehingga sakit hati.

Melansir Kompas.com, Satreskrim Polres Pidie, Aceh menggelar rekonstruksi atau reka ulang 13 adegan kasus pembunuhan Sri Wahyuni Ningsih (34), wanita yang dikubur dengan karung oleh suaminya sendiri di Kecamatan Titeu, Kabupaten Pidie.

"Ada 13 reka ulang yang dilakukan dan terdapat beberapa fakta baru yang didapatkan saat reka ulang," kata Kasat Reskrim Polres Pidie, Iptu Rangga Setyadi, di Pidie, Kamis (1/2/2024).

Reka ulang digelar di lokasi kejadian di rumah kontrakan di Jalan Titeu-Tongpudeng, tepatnya di depan Meunasah Gampong Pulo Lhoih, Kecamatan Titeu, Kabupaten Pidie.

Baca juga: 137 Rohingya Mendarat di Aceh Timur, Diberi Logistik Oleh Warga, Lalu Dikembalikan Berlayar ke Laut

Baca juga: Top Skor Liga Voli Korea Terbaru: Cetak 24 Poin Megawati Hangestri Belum Mampu Geser Ratu Voli Korea

Tersangka M (37) dan barang bukti, serta ibu tersangka juga berada di lokasi.

Sang ibu bahkan sempat memeluk pelaku saat beranjak dari TKP, disaksikan warga setempat.

Rangga menyampaikan, temuan terbaru dari reka ulang tersebut di antaranya cara tersangka mencekik, dan menindih dengan menduduki perut korban.

Juga bagaimana cara pelaku mengunci kaki korban, serta muka yang ditutup bantal.

Kemudian, juga diperlihatkan bagaimana pelaku meminta, melihat ponsel korban yang diduga selingkuh.

Lalu menyuruh korban menangkap layar foto selingkuhan.

"Hingga ada adegan pelaku tidur sambil memeluk jasad korban pada lantai di dalam kamarnya, setelah itu korban dimasukkan dalam karung goni dan ditanam dalam kamar," kata dia.

Baca juga: Pj Bupati Mirzuan Sambut Hangat Wali Nanggroe Malik Mahmud di Aceh Tengah

Baca juga: Wali Nanggroe Malik Mahmud Ungkap Peran Radio Rimba Raya di Bener Meriah Pertahankan Kedaulatan RI

Selain itu, lanjut Rangga, banyak adegan yang dilewatkan seperti saat membeli karung goni ke pasar yang digunakan untuk membungkus jasad korban.

Serta pelaku juga sempat minum kopi di warung sebelah rumahnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved