Panwaslih Bener Meriah Apel Siaga Pengawasan Bersama Jelang Pemilu

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG- Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Bener Meriah gelar apel siaga pengawasan Pemilu, Selasa (6/2/2024). 

Dalam apel di Gedung Pusat Kota Redelong turut hadir Pengawasan Pemilu,  Pj Bupati Bener Meriah, Kapolres, Dandim dan Kajari Bener Meriah. Panwaslih Aceh, Pj Sekda Bener Meriah serta Kadis Syariat Islam dan Kadis Perpustakaan dan Arsip Bener Meriah.

Kegiatan apel ini digelar untuk menjalin soliditas dan kesiapsiagaan para petugas pengawas Pemilu dalam menghadapi 8 hari terakhir menjelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024. 

Sementara kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan peserta mulai dari Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) para saksi dari partai politik hingga saksi dari DPD serta Calon Peresiden dan wakil Peresiden.

Komisioner Panwaslih Bener Meriah Yusrin, mengatakan 8 hari menjelang pemungutan suara Pemilu 2024 adalah masa paling krusial.

Sehingga harus dilakukan pengawasan ketat untuk meminimalisir terjadinya penyelewengan tindak pidana pemilu berupa praktik politik uang.

Selain itu, saat masa kampanye pemilu tinggal 4 hari lagi sampai 10 Februari 2024, maka peserta pemilu akan memaksimalkan waktu yang tersisa itu untuk meyakinkan calon pemilih.

Baca juga: Lagi, Gajah Liar Ngamuk Rusak Rumah Seorang Nenek di Bener Meriah

Baca juga: Sosok Revalda Fransiska Siswi SMA Asal Bener Meriah Raih Juara Vokal Solo se-Aceh.

Oleh karena itu, Yusrin mengajak seluruh pengawas pemilu selalu waspada dalam mengawasi masa kampanye dan masa tenang dimulai dari 11-13 Februari 2024. 

"Mari bersama-sama rapatkan barisan untuk lakukan pengawasan dan jangan mudah terpancing provokasi yang bisa memecah konsentrasi," ujarnya 

Lebih lanjut, Yusrin juga berpesan kepada Panwascam Kecamaran dan PKD agar membekali Pengawas TPS (PTPS) dengan regulasi yang memadai. 

Sebab, PTPS adalah ujung tombak dalam melakukan pengawasan saat pemungutan dan perhitungan suara di TPS. 

Selain itu Yusrin juga menghimbau kepada seluruh partai politik dan tim pemenangan baik peresiden, DPD untuk menurunkan sendiri APK yang telah di pasang ketika masa tenang berlaku.

"Mulai dari tangg 11 Februari sampai hari pengumutan merupakan minggu tenang segala bentuk kampanye harus di hentikan

Kepada masyarakat juga kami menghimbau jangan menyebar isu negatif atau ada upaya untuk menebarkan hal yang bisa mencidrai demokrasi kita," sebutnya.(*)

Baca juga: Jadwal Semifinal Liga 2 Mulai 25 Februari, Persiraja Lawan PSBS Biak, Malut United vs Semen Padang

Baca juga: 82 Kumpulan Ide Judul Skripsi Teknik Arsitektur yang Mudah Diteliti