Berita Nasional

Anak Ini Tega Aniaya Ayah dan Ibunya di Palembang, Gegara Beda Pendapat Saat Debat Capres 2024

Polisi di Palembang Sumatera Selatan (Sumse) kini sedang menyelidiki kasus penganiyaan oleh seorang anak terhadap kedua orang tuanya.

Editor: Rizwan
Tribun Jateng
Ilustrasi - Anak Ini Tega Aniaya Ayah dan Ibunya di Palembang, Gegara Beda Pendapat Saat Debat Capres 2024 

TRIBUNGAYO.COM - Polisi di Palembang Sumatera Selatan (Sumse) kini sedang menyelidiki kasus penganiyaan oleh seorang anak terhadap kedua orang tuanya.

Peristiwa yang sempat menghebohkan itu terjadi pada Senin Senin (5/2/2024), sekira pukul 12.00 WIB.

Dugaan berkembang bahwa anak berinisial AD memukul kedua orang tuanya karena beda pendapat setelah mereka menonton debat Capres 2024 pada Minggu malam.

Kedua orang tuanya yang menjadi korban adalah yakni Marsup dan Nurmala Dewi sebagaimana dilansir Tribunsumsel.com.

Dijelaskan, peristiwa tersebut terjadi di rumahnya terletak di Jalan KH Azhari, Lorong Keramat Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, Minggu (4/2/2024), sekira pukul 22.00.

Keduanya mengalami luka lebam di bagian wajah usai dipukuli sang anak.

Marsup bersama istrinya pun mendatangi ruang pengaduan SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polrestabes Palembang, Senin (5/2/2024), sekira pukul 12.00.

Baca juga: Wisatawan Mulai Banjiri Tanah Gayo, Berkemah di Tepi Danau Lut Tawar

Baca juga: Abercrombie dan Megawati Kokoh, Ini Daftar Top Skor Liga Voli Korea Terbaru

Peristiwa itu berawal dari ketiganya menonton debat calon presiden (capres) yang disiarkan langsung di salah satu stasiun televisi.

Diduga lantaran beda pendapat, membuat pasutri ini bertengkar dengan sang anak.

Saat itu korban Nurmala Dewi langsung mematikan televisi dan menyuruh anaknya untuk tidur.

Merasa tidak senang, AD pun nekat menganiaya kedua orangtuanya hingga mengalami luka lebam di wajah

"Pasal sepele. Katanya mereka habis nonton debat capres, lalu bertengkar cek-cok mulut. Setelah ibu menyuruh AD untuk tidur dan ibunya matikan televisi.

Tidak terima anaknya langsung memukul bapak dan ibunya,” ungkap petugas SPKT, seperti cerita Nurmala Dewi saat melapor.

Sementara, laporan korban telah diterima dengan nomor polisi LP/B/303/II/2024/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel dan akan segera ditindaklanjuti anggota piket reskrim.

Baca juga: Pj Bupati Ajak BKPRMI Bener Meriah Ikut Majukan Program Pemda

Baca juga: Harga Kopi Gelondong di Ortega Coffee Takengon Rp 18.500 Per Bambu 

Baca juga: Liverpool Berpeluang Mendapatkan Kylian Mbappe, Real Madrid Menghadapi Kendala Kontrak

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved