Pemkab Bener Meriah Gagas Program Baru WaNi Pakat Te untuk Permudah Dokumen Warga Usai Menikah

Pemkab Bener Meriah Gagas Program Baru WaNi Pakat Te untuk Permudah Dokumen Warga Usai Menikah

Laporan Bustami | Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - WaNi Pakat Te merupakan program gagasan baru yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bener Meriah untuk mempermudah dokumen masyarakat usai melaksanakan pernikahan.

WaNi Pakat Te yaitu sebuah inovasi yang dalam arti lain Warga Nikah Dapat Paket Kartu Keluarga dan KTP Elektronik, serta sertifikat Binwin, Elsimil dan Buku Nikah.

Selain itu Pemkab Bener Meriah juga menggagas Gerakan Aksi Cepat Atasi Stunting Siap Mantap Berumah Tangga (Genancing Santap Mangga).

Sementara inovasi ini dilakukan oleh Pemkab Bener Meriah melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Baca juga: Pj Bupati Bener Meriah Lantik PNS Formasi Tahun 2022, Haili Yoga: Jadilah Sosok Positif dan Teladan

Serta turut bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah serta juga berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana.

Pj Bupati Bener Meriah, Drs Haili Yoga MSi mencoba secara langsung menyerahkan dokumen kependudukan tersebut kepada salah satu pasangan pengantin baru pada resepsi pernikahan yang berlangsung di Kampung Lewa Jadi, Kecamatan Bandar, Selasa (6/2/2024).

Usai menyerahkan dokumen tersebut, Pj Bupati Bener Meriah menyampaikan bahwa ini merupakan bentuk pelayanan terhadap masyarakat Bener Meriah yang tentunya pemerintah hadir sebagai pelayan bagi masyarakat.

Baca juga: Panwaslih Bener Meriah Apel Siaga Pengawasan Bersama Jelang Pemilu

"Disini tentu kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bener Meriah hadir untuk melayani masyarakat, karena sebenarnya kami adalah pelayan bagi masyarakat," ujar Haili Yoga.

Haili Yoga berharap dengan adanya inovasi dan terobosan yang sudah dilakukan, dapat bermanfaat dan memudahkan masyarakat Kabupaten Bener Meriah. 

"Terutama pembekalan ataupun edukasi yang sangat penting bagi calon pengantin laki-laki maupun perempuan yang akan beranjak ke jenjang pernikahan memahaminya," tuturnya.

Menurutnya, sebelum para pasangan calon pengantin yang akan menikah, terlebih dahulu akan dibekali edukasi berupa penguatan tentang keluarga berkualitas.

Baca juga: Lagi, Gajah Liar Ngamuk Rusak Rumah Seorang Nenek di Bener Meriah

Serta penguatan dalam bidang agama, kesehatan, pemenuhan kebutuhan gizi, penguatan ekonomi, berencana dalam persiapan hamil maupun berencana dalam menggunakan alat kontrasepsi.

"Hal ini bertujuan agar para pasangan memahami langkah-langkah yang akan diambil serta yang akan dihadapi nantinya di dalam sebuah keluarga," demikian ucapnya. (*)