'Ada Udang Dibalik Batu' Konspirasi Spek Motor Marc Marquez: Ducati Dituding Menjegal Rider Gresini

TRIBUNGAYO.COM - Kompatriot Fabio Quartararo, Randy de Puniet, menggulirkan isu kontroversial terkait dugaan konspirasi di dalam pabrikan Ducati.

Diduga bertujuan untuk menghambat ambisi rider Gresini Ducati, Marc Marquez agar tidak kembali meraih gelar juara dunia MotoGP.

Dalam pengakuan yang blak-blakan, Randy de Puniet menyebut bahwa memberikan spek motor Desmosedici GP23 yang sudah usang kepada Marc Marquez adalah langkah taktis yang diambil oleh pihak Ducati.

Perbedaan mencolok terdapat pada spesifikasi motor yang akan dikendarai Marc Marquez di musim MotoGP 2024.

Motor Desmosedici GP23 yang sebelumnya membawa Francesco Bagnaia meraih gelar juara dunia MotoGP 2023 kini menjadi milik Marquez.

Keputusan Marquez untuk meninggalkan Repsol Honda setelah 11 tahun dan beralih ke Gresini Ducati pada musim ini menjadi langkah berani yang diikuti dengan perbedaan spek motor yang diterimanya.

Terkait spek motor, Gresini Ducati mendapatkan model tahun sebelumnya, namun, yang diterima Marquez adalah tipe Desmosedici GP23 yang sebelumnya digunakan oleh Johann Zarco.

Kabarnya, terdapat perbedaan signifikan pada perangkat yang terdapat pada motor Zarco jika dibandingkan dengan motor Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.

Perlu dicatat bahwa musim lalu, Bagnaia dan Martin merupakan dua rider yang berada di bawah manajemen pabrikan Ducati, bersaing ketat dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.

Pun secara alokasi motor, baik Bagnaia dan Martin memperoleh tipe yang sama.

Bahkan di akhir musim, Desmosedici GP23 milik keduanya mendapatkan update khusus perangkat elektronik.

Upgrade inilah yang tidak ditemukan kepada motor Johann Zarco, yang notabenenya ialah rekan setim dari Jorge Martin.

Artinya, sekalipun Marquez mendapatkan Desmosedici GP23, speknya masih tertinggal dari yang ditunggai oleh Jorge Martin dan Pecco Bagnaia.

"Dari apa yang saya dengar, Marquez akan mendapatkan manfaat dari Desmosedici GP23. Hanya saja bukan dengan evolusi terbaru," kata de Puniet, dikutip dari Paddock-GP.

"Motor yang akan dia gunakan adalah motor yang kemarin digunakan Johann Zarco. Artinya, mereka (Ducati) tidak memberikan dia (Marquez) mesin 2023 yang terbaik," tuturn pria asal Prancis.

Tak sampai di situ saja, de Puniet juga menyampaikan opini liar dari apa yang dia amati di sekitar garasi.

Meski masih berupa prediksi, tapi dia merasa cukup yakin bahwa spekulasi ini akan terjadi.

Mantan pembalap Aprilia itu secara gamblang menyebut bahwa Ducati pasti akan melakukan segala cara untuk mencegah Marquez memenangi banyak seri bersama Gresini.

Tujuannya, agar tidak mengganggu jalan Francesco Bagania atau Enea Bastianini yang merupakan pembalap utama di Ducati.

"Mungkin ada hal yang yang belum kami ketahui. Tapi mereka akan tetap melakkan segalanya untuk mencegah (Marquez) memenangkan terlalu banyak balapan dan juara dunia," kata de Puniet.

"Karena di Ducati, kita sudah melihatnya dari yang terjadi kepada (Jorge) Martin. Akan berantakan jika Pramac yang mengejar gelar juara dunia dan itu masuk akal."

"Kalau misalnya Martin bertarung melawan pembalap dari KTM, Aprilia atau pabrikan lainya, mereka (Ducati) akan melakukan segalanya untuk membantu dia."

"Namun di sana, mereka tidak melakukan segalanya untuk membantu dia, kami harus jujur."

"Memang begitulah adanya dan sayangnya itu hal yang normal."

"Satu-satunya peluang pembalap tim satelit bisa jadi juara dunia adalah jika tidak bersaing dengan pembalap pabrikan mereka sendiri."

"Jadi untuk Marquez, begitulah mereka. Sudah sedikit meredamnya dengan memberikan motor yang mungkin satu level lebih buruk dari motor Bagnia dan setengah level lebih buruk dari motor Bagnaia dan Martin di akhir tahun (yang telah mendapat pembaruan)."

"Tapi saya masih akan menantikan bagaimana ke depannya," pungkas de Puniet.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Isu Konspirasi Ducati: Marc Marquez Diberi Motor Lawas agar Tak Juara Dunia MotoGP Lagi