BWF World Tour Finals 2025

Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu di Ujung Tanduk Menuju BWF World Tour Finals 2025

Meski kini masih bertengger di posisi terakhir yang memastikan kelolosan, posisi mereka belum sepenuhnya aman.

Editor: Malikul Saleh
(Dok. PBSI)
JAFAR/FELISHA BAC 2025 - Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu ketika berhadapan dengan Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang) di Badminton Asia Championships 2025 babak semifinal berlangsung di Ningbo Olympic Gymnasium pada 12 April 2025. Mission impossible Jafar/Felisha cs. (Foto Arsip April 2025). Meski kini masih bertengger di posisi terakhir yang memastikan kelolosan, posisi mereka belum sepenuhnya aman. 

Ringkasan Berita:Berdasarkan peringkat sementara Race to BWF World Tour Finals 2025, Jafar/Felisha mengumpulkan 68.500 poin dari seluruh turnamen yang telah mereka ikuti musim ini. 
 
Namun, ancaman datang dari pasangan asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, yang kini berada tepat di bawah mereka dengan 55.300 poin.
 
Keunggulan poin tersebut memang cukup besar, tetapi Jafar/Felisha sudah memainkan seluruh jatah 14 turnamen yang masuk dalam perhitungan poin menuju turnamen penutup musim tersebut. 

 

TRIBUNGAYO.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, tengah berada dalam situasi menegangkan jelang penentuan tiket menuju BWF World Tour Finals 2025

Meski kini masih bertengger di posisi terakhir yang memastikan kelolosan, posisi mereka belum sepenuhnya aman.

Berdasarkan peringkat sementara Race to BWF World Tour Finals 2025, Jafar/Felisha mengumpulkan 68.500 poin dari seluruh turnamen yang telah mereka ikuti musim ini. 

Namun, ancaman datang dari pasangan asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, yang kini berada tepat di bawah mereka dengan 55.300 poin.

Keunggulan poin tersebut memang cukup besar, tetapi Jafar/Felisha sudah memainkan seluruh jatah 14 turnamen yang masuk dalam perhitungan poin menuju turnamen penutup musim tersebut. 

Sementara itu, Tang/Tse baru mencatatkan 9 turnamen, yang berarti masih memiliki peluang menambah poin dari lima turnamen tersisa.

Namun, kesempatan itu juga semakin terbatas karena hanya tersisa sekitar tiga turnamen besar yang masih bisa dimasuki sebelum penutupan periode kualifikasi. 

Jika Tang/Tse mampu tampil konsisten dan meraih hasil maksimal di turnamen-turnamen tersebut, posisi Jafar/Felisha bisa tergeser dari zona aman.

Jafar/Felisha pastinya berharap Tang/Tse tak bisa melaju jauh di turnamen-turnamen yang akan diikuti selanjutnya.

Hal itu akan mencegah pasangan Hong Kong itu mengkudeta posisi Jafar/Felisha dari tempat terakhir.

Indonesia memang tinggal berharap kepada Jafar/Felisha untuk bisa lolos mewakili Merah Putih di sektor ganda campuran.

Pasalnya pasangan ganda campuran lainnya sudah dipastikan tak bisa lolos.

Ada Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah yang sebelumnya juga berpeluang lolos mendampingi Jafar/Felisha.

Namun pada akhirnya perolehan poin Amri/Nita tak bisa mencapai batas yang diperlukan hingga mereka menjalani 14 turnamen yang diperlukan.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved