Rumor Megawati Hangestri Gabung Jakarta BIN di Proliga 2024, Wibi Anhari: Masih Sebatas Isu

TRIBUNGAYO.COM - Wibi Anhari, manajer Megawati Hangestri, dengan tegas membantah isu bergabungnya sang pevoli ke tim Jakarta BIN untuk Proliga 2024.

Meskipun kompetisi elite bola voli Indonesia Proliga 2024 akan dimulai pada 25 April mendatang, Megawati Hangestri dan Jakarta BIN belum menjalin kesepakatan.

Menurut Wibi Anhari, spekulasi seputar keterlibatan Megawati Hangestri dengan Jakarta BIN hanyalah rumor belaka.

Megawati Hangestri, yang baru saja menyelesaikan partisipasinya dalam kompetisi Liga Voli Putri Korea bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada 6 April, dikonfirmasi akan meramaikan Proliga 2024.

Meski Liga Voli Putri Korea berakhir pada awal April, Megawati Hangestri akan tetap terlibat dalam dunia voli dengan bergabung di Proliga 2024.

Timnya berhasil mencapai partai final, menandai penampilan impresif sepanjang kompetisi.

Walaupun Megawati Hangestri akan kembali beraksi di Proliga, keanggotaannya dalam tim Jakarta BIN masih menjadi tanda tanya.

Wibi Anhari menegaskan bahwa saat ini belum ada kesepakatan atau perjanjian antara Megawati dan Jakarta BIN.

Megawati pun dipastikan bermain di Proliga 2024. Dan yang menjadi pertanyaan, ke mana pevoli berjuluk Megatron ini akan berlabuh?

Sejumlah spekulasi bermunculan, termasuk CLBK Megawati dengan tim yang dibawanya sampai ke partai final Proliga musim lalu, Jakarta Pertamina Fastron (JPF).

Akan tetapi isu panas yang beredar di kalangan pecinta bola voli Indonesia, Megawati disebut sudah deal dengan Jakarta BIN di Proliga 2024.

Tribunnews.com kemudian mengonfirmasi kepada Wibi Anhari, manajer yang menjembatani kepindahan Megatron ke Red Sparks.

Disampaikan Wibi, kabar kliennya sudah deal untuk memperkuat Jakarta BIN sebatas isu belaka.

"Ini bukan ranah saya sebenarnya," jawab singkat Wibi Anhari kepada Tribunnews.com, Minggu (11/2/2024) siang WIB.

"Sejauh yang saya ketahui, (Megawati gabung Jakarta BIN) itu masih sebatas isu," terang pria yang juga menjadi manajer Rivan Nurmulki dan Farhan Halim.