Megawati Hangestri Berambisi Jajal Kompetisi Voli di Eropa Usai Proliga 2024

TRIBUNGAYO.COM - Megawati Hangestri Pertiwi menunjukkan ambisi tinggi dalam karirnya di dunia voli.

Meski telah meraih sukses di Liga Voli Putri Korea, Megawati tak ingin berpuas diri.

Bersama tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Megawati tampil gemilang pada musim debutnya, mencuri perhatian penggemar voli.

Pada musim kompetisi terakhir, Megawati berperan penting dalam menjaga performa Red Sparks.

Mereka berhasil menembus babak play-off setelah tujuh tahun absen dari pertandingan tersebut.

Prestasinya yang gemilang membuat nama Megawati semakin diperbincangkan dalam dunia voli.

Namun, Megawati tidak berniat untuk berdiam diri setelah sukses di Korea.

Ia bercita-cita untuk mengeksplorasi kompetisi voli di berbagai negara, khususnya di Eropa.

Rencananya, setelah Proliga 2024 selesai, Megawati akan menjajal tantangan baru di panggung internasional.

Meskipun kontraknya dengan Red Sparks akan berakhir pada April mendatang, Megawati tetap fokus pada permainannya.

Dia akan kembali ke Indonesia untuk bergabung dalam Proliga 2024 sebelum melangkah ke panggung internasional.

Keputusannya untuk kembali memperkuat timnas voli Indonesia menunjukkan loyalitasnya terhadap negeri dan semangat untuk terus berkembang.

Sebagai seorang pevoli yang berasal dari Jember, Jawa Timur, Megawati telah mengukir prestasi gemilang.
Namun, ia sadar bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapinya.

Hanya saja isu yang berkembang, ada beberapa tim asal Eropa yang tertarik untuk memakai jasa Megatron, julukan Megawati.

Menyikapi rumor soal abroadnya setelah Proliga 2024, Mega tidak menutup peluang. Mengingat dirinya ingin menambah pengalaman dengan berkompetisi di luar negeri.

Sebagai informasi, Mega pernah berkarier di Thailand dan Vietnam sebelum berkompetisi di Liga Voli Putri Korea Selatan.

"Aku yakin bisa mencoba di berbagai negara lain juga. Pertama kan aku ada (main di) Thailand, Vietnam, kemudian sekarang Korea Selatan,” kata Mega dalam wawancaranya di kanal YouTube ASEAN-Korea Centre yang rilis, Senin (26/2/2024) malam WIB.

Tidak bisa dipungkiri, Megawati menjadi spiker terbaik yang dimiliki Indonesia dari sektor putri.

Wajar jika kemudian dirinya ingin mengembangkan kualitasnya, dengan bertemu dengan lawan maupun kawan di kompetisi luar. Terlebih lagi, perkembangan bola voli putri Asia Tenggara perlahan menunjukkan geliatnya.

Thailand sebagai contoh.

Sebut saja Guedpard Pornpun, Ajcharaporn Kongyot, dan Chatchu-On Moksri, merupakan contoh penggawa Timnas voli putri Thailand yang sudah pernah berkarier di Eropa. Ketiganya sama-sama pernah memperkuat tim voli asal Turki.

Situasinya kini menjadi lebih terbuka peluang bagi Mega, menjadi pevoli putri pertama Indonesia yang mentas di Benua Biru.

“Mungkin akan ada negara-negara lain yang bakal aku coba, karena aku ingin menambah pengalaman juga dan mengasah skill-ku. Di negara lain kan beda lagi cara latihannya dan aku bisa belajar dari itu,” tegasnya.

Liga Voli Turki atau Italia memang terbilang muluk-muluk bagi karier Megawati. Akan tetapi bukan hal yang mustahil bagi pevoli yang pada waktu kecilnya bercita-cita ingin menjadi pesepakbola tersebut.

Sebagaimana yang diketahui, kompetisi bola voli di Turki dan Italia bak menjadi kiblat bagi pevoli dunia. Secara gaji, memang tidak kalah jauh dari Liga Voli Korea Selatan.

Akan tetapi jika berbicara kualitas, maka kedua negara Eropa tersebut menjadi destinasi paling rasional untuk Megawati menambah pengalamannya.

Namun fokus terdekat Megawati tercurahkan kepada Red Sparks.

Tim asuhan Ko Hee-jin berpeluang besar lolos ke babak play-off. Sekaligus menjaga asa juara Liga Voli Putri Korea.

Terakhir kali tim yang musim lalu masih bernama Daejeon KGC menjadi juara ialah 2011/2012, atau lebih dari satu dekade.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Megawati Berencana Abroad Lagi setelah Proliga 2024, Megatron OTW Jajah Benua Eropa