Duel Persiraja vs PSBS Biak Leg 2 Semifinal Liga 2 pada Kamis 29 Februari, Kick Off Pukul 12.30 WIB

Lalu dinihari tadi, skuad Lantak Laju baru melanjutkan perjalanan dari Makassar ke Bandara Frans Kaisiepo Biak.

“Kita sama tim PSBS Biak sama-sama harus menjalani perjalanan panjang, tapi tadi rute penerbangannya beda, mungkin yang penerbangan dari Makassar ke Biak akan 1 pesawat lagi,” ujar Ketua HIPMI Aceh ini.

Perjalanan tandang kali mengambarkan kondisi Liga Indonesia yang sesungguhnya, ketika tim paling barat dan timur Indonesia bertemu dalam satu pertandingan.

Pemain harus menempuh perjalanan sekitar 4 ribu kilometer untuk menggapai kandang lawan.

Jika dibandingkan, jarak 4 ribu kilometer itu setara antara Banda Aceh dengan Dubai atau Banda Aceh dengan Seol. Bahkan lebih jauh dari jarak London-Moskow.

Tak hanya menguras tenaga, namun laga tandang ini juga menguras biaya. Untuk penerbangan dari Medan ke Biak, Manajemen Persiraja harus merogoh kocek Rp 12 juta untuk 1 tiket pulang pergi. Seandainya Persiraja masih bermarkas di Banda Aceh, tentu biaya yang dikeluarkan lebih besar.

Baca juga: Prediksi Skor PSBS Biak vs Persiraja di Liga 2, Mampukah Ferdinand Sinaga Balas Gol?

Menurut Gidong, hari ini para pemain akan beristirahat saja untuk mengembalikan kebugaran tubuh. Lalu besok, Rabu (28/2/2024) akan melakukan official training (OT) di Stadion Cendrawasih dan Kamis (29/2/2024) akan melakoni pertandingan.

Jika menang lolos ke Liga1, jika pun kalah, maka harus berjuang lewat perebutan juara 3.

Pada laga leg pertama babak semi final Pegadaian Liga 2 2023/24 melawan tuan rumah Persiraja Banda Aceh di Stadion Langsa, Minggu 25 Februari 2024, PSBS mampu mencuri gol dan menahan imbang dengan skor akhir 1-1.

Bahkan sebenarnya PSBS sempat memimpin lebih dulu lewat gol pemain asingnya yakni Alexsandro Dos Santos Perreira di menit ke-51.

Namun sayang kemudian PSBS sedikit lengah dan Persiraja mampu menyamakan kedudukan lewat gol Al Muzanni di menit ke-59.

Kredit poin tersendiri diberikan untuk kiper PSBS, Mariyo Londok yang pada penghujung laga mampu membuyarkan mimpi Persiraja memenangi laga.

Adalah tendangan penalti dari striker senior Persiraja yakni Ferdinan Sinaga yang mampu ditepisnya.

Hasil imbang ini tentu saja menjadi modal yang sangat berharga bagi PSBS untuk melakoni laga leg kedua nanti.

"Tentunya kita sangat optimistis (untuk promosi ke Liga 1) karena kita mengarungi Liga 2 ini bukan tanpa target," kata pelatih PSBS, Regi Aditya.

Baca juga: Jadwal Lengkap Leg 2 Semifinal Liga 2: PSBS Biak vs Persiraja, Semen Padang vs Malut United