Pendopo Bupati Dilempar Bom Molotov

Polisi Masih Selidiki Pelaku Pelemparan Diduga Bom Molotov ke Pendopo Bupati Aceh Tenggara

Dan, pihaknya juga telah melihat rekaman CCTV di lokasi dan ada orang yang mereka curigai yang terekam di CCTV tersebut.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM/ASNAWI LUWI
Polisi Masih Selidiki Pelaku Pelemparan Diduga Bom Molotov ke Pendopo Bupati Aceh Tenggara. 

Polisi Masih Selidiki Pelaku Pelemparan Diduga Bom Molotov ke Pendopo Bupati Aceh Tenggara

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Pihak Kepolisian hingga saat ini terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku pelemparan diduga bom molotov ke Pendopo Bupati Aceh Tenggara yang terjadi pada Selasa (27/2/2024) dini hari.

"Kasus ini belum ada laporan dan polisi masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku teror Pendopo Bupati Aceh Tenggara yang dihuni Pj Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir MSi beserta keluarganya," kata Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Reskrim Iptu Bagus Pribadi kepada Tribungayo.com, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS : Pendopo Bupati Aceh Tenggara Diduga Dilempar Bom Molotov

Menurut Kasat Reskrim, personil Sat Reskrim terus melakukan penyelidikan dan mencari bukti-bukti yang dapat dijadikan sebagai petunjuk siapa pelakunya.

Dan, pihaknya juga telah melihat rekaman CCTV di lokasi dan ada orang yang mereka curigai yang terekam di CCTV tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Pendopo Bupati Aceh Tenggara diduga dilempar botol kaca berisi kain dan minyak tanah atau diduga sejenis bom molotov, di Desa Kutacane Lama, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2024 untuk Wilayah Aceh Tenggara

Teror terjadi terhadap Pj Bupati Aceh Tenggara, Drs Syakir MSi beserta keluarga.

Pelemparan benda seperti bom molotov itu diduga dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) ke Pendopo Bupati Aceh Tenggara.

Namun, saat peristiwa itu Pj Bupati Aceh Tenggara tidak berada di tempat karena dan sedang menjalankan tugas di luar daerah.

Sebelumnya juga beberapa waktu lalu, pintu gerbang Pendopo Bupati Aceh Tenggara pernah ditabrak dengan sebuah mobil pribadi dan mengenai mobil dinas BL 1 H yang terparkir di Pendopo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunGayo.com menyebutkan, pada saat kejadian itu, petugas pengamanan Satpol PP berada di pos jaga bersama rekannya.

Baca juga: Pj Bupati Aceh Tenggara Diminta Segera Tertibkan Kendaraan Dinas dan Aset Tanah Milik Pemkab

Tiba-tiba ada petugas piket  yang mendengar suara pecahan kaca.

Lalu, bergegas dan menghampiri lokasi yang diduga dilempar botol kaca berisikan minyak dan ada kain.

Merekapun mendatangi lokasi bersama petugas penjaga Pendopo tersebut.

Pecahan botol kaca itu berserakan di lantai dan ada kain seperti sumbu serta di lantai juga berserakan minyak seperti bau minyak tanah dan bahan bakar minyak jenis pertalite.

Disamping itu, Anggota Komisi III DPR RI Dapil Aceh, M Nasir Djamil juga meminta Polisi untuk segera membentuk tim dan menangkap pelakunya.

Baca juga: Pemkab Aceh Tenggara Serahkan Penanganan ke Aparat Kepolisian Kasus Pelemparan Diduga Bom Molotov

"Pelemparan bom molotov ini adalah sebuah teror terhadap Pj Bupati Aceh Tenggara dan keluarga.

Apalagi sebelumnya Pendopo Bupati juga pernah ditabrak pakai mobil untuk menerobos masuk dan mengenai mobil dinas bupati," sebutnya.

Pendopo Bupati ini adalah objek vital yang harus dijaga dan diantisipasi jangan sampai teror ketiga kali terjadi dan menimpa Pj Bupati dan keluarga.

Jadi, pihak aparat Kepolisian harus bisa mengantisipasi dan menggali penyebab terjadinya teror tersebut kepada Pj Bupati Aceh Tenggara sebagai Kepala Daerah di bumi sepakat segenap. (*)

 

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved